Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ruhut PDIP Beraksi, Balas Omongan Aktivis Papua Soal Natal: Congor Kau Asbun

        Ruhut PDIP Beraksi, Balas Omongan Aktivis Papua Soal Natal: Congor Kau Asbun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDIP, Ruhut Sitompul ikut mengomentari respons Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai soal ucapan selamat Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

        Menurut Ruhut yang juga beragama Kristen, menilai tidak sepantasnya Pigai mempersoalkan ucapan selamat Natal dari Menag. Baca Juga: Menag Ucapkan Natal, Eh Aktivis Papua Nggak Terima: Saya Tak Butuh, Tak Tulus

        Terlebih, ucapan tersebut merupakan penghormatan Gus Yaqut terhadap umat Nasrani. “Natalius Pigai Aku saja yang penganut Kristen malas mengucapkan Selamat Natal untuk Mu, karena congor kau asbun asal bunyi apalagi Menteri Agama RI ha ha ha. Kaca saja takut lihat gantengnya kau MERDEKA,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (29/12/2020).

        Diketahui sebelumnya, Natalius Pigai merespons ucapan selamat Natal dari Menag. Baca Juga: Sukses di Solo, Ruhut PDIP Sebut Gibran Berpeluang Menuju DKI 1 Kalahkan...

        “Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Saya tegas! tidak butuh ucapan Natal, baik “tidak tulus” juga “berlebihan” dari luar Kristiani,” kata Natalius sambil menautkan salah satu berita media online soal ucapan selamat Natal Menag Gus Yaqut.

        Ia pun meminta Menteri Agama untuk tidak terlalu ikut campur soal urusan internal agama Kristen. “Jalankan saja agamamu dengan benar. tiap ucapan Natal dr non kristiani jarang Saya respons karena itu forum internum (urusan kami), bukan forum externum (urusan kita),” sebutnya.

        Sambungnya, “Tidak perlu umbar kata seakan-akan solider. Ketika umat sigi, Pendeta & katekis dibunuh, jasmin dan piladelphia tidak pasti. Kemana aja. Kita butuh konkrit. Saya ini bukan saja umbar kata-kata tapi Ketua Tim Pembela Ulama, umat Islam dan kasus-kasus yang mendera mereka atas dasar ukuwah insaniah,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: