Volume Order Naik, Industri Pengolahan RI Menguat

Kinerja sektor industri pengolahan diperkirakan meningkat dan berada dalam fase ekspansi. Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) pada triwulan I 2021 diprakirakan sebesar 51,14%. Angka ini meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 47,29%.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengungkapkan bahwa peningkatan PMI  didorong oleh komponen volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi yang berada pada fase ekspansi.

Baca Juga: Good News! Aktivitas Manufaktur Indonesia Terus Ekspansif

Erwin mengatakan, volume produksi diperkirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks sebesar 51,32% atau meningkat dari periode sebelumnya yang sebesar 49,94%. Peningkatan juga terjadi pada volume pesanan barang input dengan indeks sebesar 55,52% atau sudah berada pada fase ekspansi.

"Beberapa subsektor diprakirakan akan berada pada fase ekspansi, yaitu subsektor makanan, minuman, dan tembakau, subsektor semen dan barang galian nonlogam, subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet, dan subsektor kertas dan barang cetakan," kata Erwin di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Sejalan dengan meningkatnya volume produksi, volume persediaan barang jadi juga menunjukkan perbaikan. Pada triwulan I-2021, volume persediaan barang jadi diperkirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks 52,55%.