Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Raffi dan Habib Rizieq Beda Penanganan, Jawaban Polda Metro Pedas Banget!

        Kasus Raffi dan Habib Rizieq Beda Penanganan, Jawaban Polda Metro Pedas Banget! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menggapinya dengan santai, terkait respons berbagai pihak yang masih mmembandingkan adanya perbedaan antara kasus Raffi Ahmad dan Habib Rizieq Shihab.

        Ia pun menjelaskan perbedaannya, yang pertama, dari sisi jumlah orang yang menghadiri dua kegiatan itu. Baca Juga: Telak Abis! Polri Limpahkan Berkas Kebohongan Habib Rizieq Shihab..

        Sambungnya, di Petamburan jumlah orang yang datang mencapai ribuan. Sedangkan pesta di kediaman Ricardo Gelael, yang dihadiri Raffi hanya terdiri dari belasan orang saja.

        “Ya beda. Kan yang satu kerumunan banget, yang satu di rumah,” tuturnya dihubungi wartawan, Kamis (21/1/2021). Baca Juga: Polisi Mau Gelar Perkara di Kasus Raffi Ahmad, Apa! Bakal Ada Tersangka Nih?

        “Segitu banyaknya orang (di Petamburan), dan ini (pesta Raffi Ahmad dkk) berapa belas orang. Masa sih harus disamakan,” sambung dia.

        Kemudian, lanjutnya, rangkaian acara yang dihadiri Raffi, dengan Habib Rizieq berbeda. Pasalnya, pesta Ricardo Gelael, lebih dulu dilakukan swab antigen, sedangkan kerumunan di Petamburan tidak ada sama sekali.

        “Coba saja dilihat bagaimana kejadiannya, bagaimana ceritanya, bagaiamana rangkaian segitu banyaknya orang (kan beda),” ujarnya.

        Sebagai informasi, polisi menyebut bahwa pesta tersebut memenuhi persyaratan protokol kesehatan. "Semua sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (18/1/2021) kemarin.

        Bahkan menurut keterangan polisi, jumlah tamu yang hadir dalam acara sangat terbatas. “Yang masuk ke dalam itu cuma 18 orang. Ikut protokol kesehatan semua,” jelas Yusri.

        Oleh karenanya untuk saat ini, polisi menilai Raffi Ahmad belum bisa dikenakan dugaan pelanggaran protokol kesehatan. “Masih akan digelar. Sekarang belum ditemukan unsur persangkaan itu,” ucapnya.

        Sementara itu, sebelumnya Raffi telah menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, staf kepresidenan dan masyarakat.

        “Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi, kepada seluruh staf yang ada di Sekretariat Presiden. Minta maaf kepada masyarakat Indonesia,” ucap Raffi Ahmad.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: