Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Benda Mirip Rudal Bertuliskan China Masuk Anambas, Jebol Lagi... Jebol Lagi...

        Benda Mirip Rudal Bertuliskan China Masuk Anambas, Jebol Lagi... Jebol Lagi... Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
        Warta Ekonomi -

        Pertahanan dan keamanan laut Indonesia kian mengkhawatirkan. Setelah drone laut dan kapal survei, satu lagi benda mirip rudal bertuliskan China, ditemukan di wilayah Indonesia. Aduh, jebol lagi...jebol lagi...

        Benda berbentuk tabung dengan ukuran panjang sekitar 2 meter itu, ditemukan warga Desa Air Putih, Ain (52) bersama putranya, Aris di Pantai Tanjung Musang, Rabu (20/1) sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Ain mengaku, menemukan tabung berwarna biru itu mengapung saat akan menangkap ikan di pantai tersebut.

        Namun, Ain dan putranya langsung bergegas memberitahu warga sekitar untuk mengamankan benda asing berbahan alumunium dan memiliki baling-baling tanpa sayap itu, ke tepi pantai. Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut dan menyerahkan benda diduga drone itu ke pihak kepolisian.

        Baca Juga: Lagi dan Lagi, China Kembali Uji Coba Yuan Digital, Kali Ini Spesial untuk ....

        Selanjutnya diteruskan kepada Pangkalan TNI AL Tarempa untuk dilakukan pengecekan dan pengkajian lebih lanjut. Danlanal Tarempa, Letkol Laut Efran Indra mengatakan, benda itu langsung dievakuasi untuk menghilangkan keresahan warga. Warga disebut khawatir usai benda itu ditemukan.

        Namun, Efran belum menjelaskan detail apa sebenarnya benda yang ditemukan di Anambas tersebut. Dia mengatakan, masih menunggu ahli untuk melakukan identifikasi. “Untuk identifikasi kita menunggu ahlinya. Mohon waktu untuk pendalamannya,” kata Efran.

        Terkait temuan benda mirip rudal itu, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto belum juga berkomentar. Juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak juga belum merespons permintaan wawancara Rakyat Merdeka.

        Penemuan rudal ini menambah daftar alutsista China yang masuk ke laut Indonesia. Desember tahun lalu ditemukan juga drone bawah laut punya China di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dan, pertengahan bulan ini kapal Bakamla memergoki kapal survei “Xiang Yang Hong 03” milik China yang masuk di area sekitar Selat Sunda tanpa menyalakan sistem identifikasi otomatisnya (AIS).

        DPR ikut menanggapi masuknya alutsista China itu ke laut Indonesia. Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani mengatakan, DPR akan mengusut tuntas masuknya sejumlah alutsista tersebut. Bahkan, Komisi I telah membentuk Panja Keamanan Laut yang akan mulai bersidang pada bulan depan.

        “Hal ini menjadi perhatian kami di Komisi I, mulai dari penemuan sea glider di Selayar beberapa waktu lalu yang ternyata juga pernah ditemukan tahun 2019 lalu,” katanya kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

        Menurutnya, bukan hanya Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang akan dimintai keterangannya, tapi juga akan mengundang sejumlah pihak yang berkepentingan lainnya. “Semua akan didengar keterangannya sebelum Panja membuat rekomendasi,” katanya.

        Hal senada dikatakan anggota Komisi I DPR lainnya, Syaifullah Tamliha. Menurut dia, perlu ada penelitian yang lebih dalam terhadap temuan sejenis alutsista di sejumlah peraian Indonesia. Apakah itu benar berasal dari China atau dari negara lain.

        “Kita enggak ngerti, apakah itu sisa-sisa latihan China atau apa,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

        Namun, dia juga memberikan kesempatan bagi Panglima TNI beserta kepala staf angkatan untuk meneliti benda sejenis alutsista yang ditemukan di sejumlah perairan NKRI. “Nanti kita akan meminta penjelasan sejelas-jelasnya,”
        katanya.

        Komisi I, kata dia, akan mengundang sejumlah pihak yang berkepentingan untuk menjelaskannya di DPR. “Rencananya kami akan mengundang Menhan, Kepala BIN, Menkominfo dalam awal-awal Februari nanti,” katanya.

        Warganet juga ikut mengomentari temuan benda mirip rudal itu. Mereka khawatir terhadap bobolnya sistem keamanan laut Indonesia. Akun @ZAEffendy misalnya, dia mempertanyakan apakah benda itu milik China. “Setelah drone laut dan kapal survei, lalu ini benda mirip rudal. Milik China lagi?” katanya. “Coba tanya ke Pak Menhan, bener ga?” timpal @Davi10554830.

        Baca Juga: Penanganan Corona Diungkit-ungkit, Jokowi Terusik Kritik

        Begitu juga akun @ratuclick. “Lagi, lagi..dan lagi,” tulisnya. Akun @geret_tong menulis “Kecolongan lagi,” tulisnya dengan emition tepok jidat. Akun @Akag2021 mempertanyakan kinerja Kemenhan. “Hallo Pak Menhan. Luar biasa nelayan negeri kita. Terus yang jaga negeri ini siapa?” tanyanya.

        Sementara @AsfaKhairy_U lebih bijak lagi. Dia meminta netizen untuk bersabar dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. “Kita tunggu apakah temuan benda ini nanti dinyatakan sebagai rudal atau alat mata-mata ataukan hanya dinyatakan sebagai tong wadah kerupuk,” tulisnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: