Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Segera Ambil Posisi! IHSG Diramal Masih Bakal Menguat, Ini Saham yang Wajib Dipantau

        Segera Ambil Posisi!  IHSG Diramal Masih Bakal Menguat, Ini Saham yang Wajib Dipantau Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu bangkit 0.48% atau29.47 poin ke level 6,107.22 dengan saham-saham disektor Aneka Industri naik 2.11%, Infrastruktur 0.96% dan Keuangan 0.81%.

        Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengungkapkan bila melesatnya harga saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang sebesar 12.2% dan PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) sebesar 19.9% menjadi motor pengerak IHSG pada perdagangan 4 Februari 2021.

        Baca Juga: Sempat Anjlok ke Zona Merah, IHSG Parkir dengan Apresiasi 0,48% pada Penutupan Sesi II

        “Ini setelah harga pulp naik karena Paper Excellence BV yang di kendalikan oleh Jackson Wijaya dari Indonesia memenangkan kasus abritrase terhadap grub brazil J&F Investimentos SA untuk menyelesaikan akuisisi pabrik kertas Eldorado Brazil serta. Kemudian juga karena aksi beli investor asing sseniali Rp609,15 miliar,” terangnya, di Jakarta, Kamis (4/2/2021).

        Baca Juga: Mayoritas Saham Bank-bank BUMN Sumringah Setelah Erick Lempar Pujian

        Menurutnya, secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi namun terlihat cukup kuat diatas level rata-rata 50 hari dan 5 hari sebagai support pergerakan. Selanjutnya IHSG berpotensi menguji resistance rata-rata 20 hari sebagai indikasi pembentukan uptrend jangka pendek menuju upper bollinger bands. Indikator Stochastic terkonfirmasi alami momentum bullish dengan MACD yang bergerak positif.

        “Sehingga diperkirakan IHSG bergerak melanjutkan penguatan diakhir pekan dengan support resistance 6051-6239. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ACST, ADRO, BMRI, HOKI, INDY, PTBA, PTPP, RALS, TBLA, WSKT, dan WSBP,” tutup Lanjar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: