Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prahara Cuitan Abu Janda, Tengku Zul Lantang: Jelas Dia Salah!

        Prahara Cuitan Abu Janda, Tengku Zul Lantang: Jelas Dia Salah! Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Ustaz Tengku Zulkarnain bersedia memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai saksi kasus Permadi Arya atau Abu Janda soal cuitannya Islam arogan. 

        Sebelumnya, memang yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri sebab Tengku Zulkarnain ada kegiatan di Banda Aceh. 

        "Saya sudah tulis surat minta diundur Senin tanggal 8 jam 10.00 pagi karena masih di Banda Aceh," kata Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi VIVA di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.

        Baca Juga: Abu Janda Ngebet Minta Ketemuan, Eh Jawaban Natalius Pigai Bikin Merinding Bos!!

        Ia mengatakan, dalam pemeriksaannya tersebut akan datang sendirian dan tak ada kesiapan apa pun. Sebab, Tengku hanyalah sebagai seorang saksi dalam surat panggilan polisi tersebut.

        "Tidak ada apa apa yg istimewa. Saya bukan terlapor dan hanya saksi," katanya. 

        Tengku menegaskan, Abu Janda itu bersalah karena telah melakukan penghinaan terhadap agama Islam, yang menyebut bahwa Islam arogan. 

        "Dia jelas salah. Bahwa bawa agama Islam. Saya tidak ada menyinggung soal agama dalam Twit saya. Saya hanya bicara Afrika Selatan, soal minoritas di sana sebagai dasar pijakan isi Twit saya. dan itu adalah soal ras, kulit putih minoritas atas mayoritas kulit hitam di Afrika Selatan," ujarnya.

        Berikut ini cuitan Tengku Zulkarnaen yang berisi sebagai berikut:

        "Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, Apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana mana negara normal tdk boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yg arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," tulis Tengku Zulkarnain.

        Kemudian, Abu Janda membalas cuitan itu:

        "Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis Abu Janda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: