Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Dijauhi Investor, Tambang Emas Ini Akhirnya Dilirik Orang Terkaya Mesir!

        Sempat Dijauhi Investor, Tambang Emas Ini Akhirnya Dilirik Orang Terkaya Mesir! Kredit Foto: Twitter/Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya Mesir, Naguib Sawiris telah bergabung dalam berinvestasi pada emas negara yang belum dimanfaatkan karena perubahan peraturan yang menarik investor. AKH Gold, anak perusahaan Altus Strategies Plc, yang didukung oleh miliarder Naguib Sawiris telah menandatangani empat kontrak untuk dijelajahi di sembilan blok gurun timur Mesir yang kaya emas.

        Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (18/2/21) kesepakatan itu akan membuat AKH Gold berinvestasi sekitar USD4,1 juta (Rp57 triliun), termasuk di antara 10 kontrak yang ditandatangani.

        Baca Juga: Mantap Betul! Kekayaan Masayoshi Son Terkerek Tajam hingga Saingi Orang Terkaya Jepang

        Meskipun Mesir memiliki sejarah panjang penambangan emas sejak zaman fir'aun, Mesir hanya memiliki satu tambang komersial yaitu Sukari dari Centamin Plc dan sebagian besar kekayaan mineralnya masih belum dieksplorasi dan belum dikembangkan.

        Perusahaan pertambangan telah lama mengeluh bahwa sistem royalti dan perjanjian bagi hasil Mesir menyulitkan mereka untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi mineral.

        Untuk menarik minat investor, negara itu tahun lalu memperkenalkan peraturan baru yang membatasi pungutan dan mencabut persyaratan bahwa penambang membentuk usaha patungan dengan pemerintah. Aturan baru tersebut telah memberikan dorongan dan insentif yang kuat kepada perusahaan internasional dan lokal untuk bergabung dalam putaran penawaran.

        Ketertarikan Sawiris untuk mencari emas dianggap sebagai pertanda baik bagi investor.

        "Ini pertanda baik bagi investor lain untuk bergabung, terutama dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki perusahaannya dalam pertambangan di banyak negara di dunia," kata kementerian Mesir dalam sebuah pernyataan, mengutip Menteri Perminyakan Tarek El-Molla.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: