Bantu Cegah Penyebaran COVID-19, Kelompok 25 KKN UNS Gelar Rentetan Kegiatan Ini
Unit Kuliah Kerja Nyata Tematik Integratif Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) Kelompok 25 menggelar berbagai program kerja bertema kesehatan masyarakat di Tegal, Pemalang, dan Pekalongan demi mencegah penularan COVID-19.
Pada Sabtu (20/2/2021) lalu, mereka melaksanakan webinar “Wujudkan Masyarakat Sehat dan Produktif dengan Vaksinasi Covid-19” secara online dan langsung di BKM Kampung Tahu, Desa Babalanlor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan (offline).
Pemateri acara tersebut, Dosen Fakultas Kedokteran UNS, Muchtar Hanafi mencanangkan, “Vaksin agar kuat protokol harus taat."
Baca Juga: Punya Nilai Jual Tinggi, Unit KKN UNS Gelar Pelatihan Produksi Lilin Aromaterapi
Baca Juga: Ternyata, Ini Tujuan Kemendag Turunkan PPnBM
Harapannya, kegiatan itu dapat mengurangi ketakutan masyarakat terhadap mitos vaksin yang beredar, serta menginformasikan perihal vaksinasi COVID-19 sehingga masyarakat tidak takut vaksin lagi; berujung membantu memutus rantai persebaran COVID-19.
Mengenai keraguan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang sudah beredar di Indonesia, Muchtar mengatakan, “Vaksin yang sudah beredar di masyarakat itu vaksin sudah masuk uji klinis, sudah layak edar, lolos uji klinis dan aman. Jika dia tercover jaminan kesehatan, maka dapat dijamin oleh pemerintah.”
Selain itu, Kelompok 25 KKN UNS juga menggelar penyemprotan disinfektan 2 kali dalam sebulan, di Desa Babalanlor, Pekalongan dan Kelurahan Tegal Sari, Tegal. Hal itu bertujuan menjaga kesterilan lingkungan masyarakat dari virus COVID-19. Masyarakat pun dapat menyemprotkan disinfektan kapan saja karena unit KKN UNS memberi peralatan kepada warga.
Unit KKN UNS itu juga mengajar anak-anak di Desa Gombong, Pemalang selama empat kali dalam dua bulan, baik secara interaktif di platform daring, maupun luring. Dalam kegiatan itu, mereka mengangkat topik definisi, cara penularan, cara pencegahan, physical distancing dan sebagainya.
Program kerja atau kegiatan yang lain adalah pembuatan dan pemasaran Strap Mask dan Connectotor Mask, sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah pandemi COVID-19 di era new normal, apotek hidup, penanaman tanaman secara hidroponik, pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan sosialisasi pencegahan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD).
Meskipun KKN Tematik ini berlangsung secara daring dan tatap muka terbatas, Kelompok 25 KKN UNS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam edukasi dan pencegahan COVID-19 kepada masyarakat.
Penulis: Nur Isrotun Nafisatulini (Universitas Sebelas Maret)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: