Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Para Deklarator Sepakat: Tanpa Peran SBY, Tak Mungkin Ada Partai Demokrat

        Para Deklarator Sepakat: Tanpa Peran SBY, Tak Mungkin Ada Partai Demokrat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Para pendiri dan deklarator Partai Demokrat sepakat bahwa tidak akan ada Partai Demokrat tanpa peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini dikemukakan sejumlah pendiri dan deklarator menanggapi tuduhan bahwa SBY tidak berkeringat dalam mendirikan Partai Demokrat.

        "Saya mau membantu pendirian Partai Demokrat tahun 2001 ya karena ada tokoh. Kalau bukan karena Pak SBY, tidak akan ada Demokrat," kata kata Wayan Sugiana yang masuk dalam nama-nama deklarator Partai Demokrat.

        Wayan, selain pendiri, juga ditunjuk sebagai salah satu Wakil Sekjen dalam kepengurusan periode pertama. Ia merupakan tokoh yang mengurus keperluan untuk verifikasi parpol agar Partai Demokrat agar bisa mengikuti pemilu 2004. 

        Baca Juga: Dari Lisan Para Pendiri, AHY Bilang SBY Tokoh Pendiri dan Penggagas Partai Demokrat

        "Waktu itu, Undang-undang pemilu mensyaratkan verifikasi fisik di seluruh DPD Provinsi dan sebagian besar DPC Kabupaten/kota. Saya harus bekerja keras meyakinkan orang-orang untuk mau bergabung dengan PD dan harus saya akui faktor utama yang bisa meyakinkan mereka adalah keberadaan pak SBY. Tidak ada PD, tanpa Pak SBY," tambahnya. 

        Bahkan, sambung Wayan, SBY lah punya peran dominan dalam merancang lambang Partai Demokrat yang berlogo bintang segitiga mercy.

        "Awalnya berbentuk segi empat, tapi pak SBY bersikeras menggunakan lambang segitiga dengan warna yang seperti kita lihat sekarang, walaupun pada saat itu, warna-warna itu sulit direproduksi. Pak SBY meyakinkan kami untuk memakai lambang tersebut,” tegasnya.

        Sementara tokoh pendiri lainnya, Steven Rumangkang mengungkapkan bahwa nama Partai Demokrat sendiri terucap dari ide SBY.

        "Saya masih ingat, mendiang papa Vence Rumangkang mengungkapkan bahwa nama Partai Demokrat berasal dari Pak SBY dalam diskusi mereka di Cikeas bulan Agustus 2001," pungkasnya.

        Steven Rumangkang merupakan putra mendiang Vence Rumangkang, tokoh penting yang membidani lahirnya partai Demokrat. 

        "Mendiang Papa kemudian menyiapkan segala persyaratan administratif untuk memenuhi pendirian partai di kantornya, sementara pak SBY membuat logo, bendera dan mars Partai Demokrat,” kata Steven melanjutkan.

        Sebagai pendiri nomor 99, Steven kini memimpin forum komunikasi pendiri dan deklarator Partai Demokrat. 

        "Saya tahu pasti bahwa partai Demokrat pada dasarnya dilahirkan oleh pak SBY dan mendiang Vence Rumangkang,” ungkap Ifan Pioh, salah satu pendiri PD lainnya. Ifan juga sekretaris pribadi mendiang Vence Rumangkang. 

        "Syarat mendirikan partai sebenarnya cukup akta pendiriannya ditandatangani 50 orang, tapi untuk menghormati pak SBY maka dijadikan 99, menandakan 9 September, hari ulang tahun pak SBY, sekaligus hari ulang tahun Demokrat. Dari 99 orang ini, 53 memberikan kuasa, 46 sisanya hadir di kantor notaris. Jadi gagasan dasar, nama, lambang dan mars Partai Demokrat semuanya berasal dari pak SBY” tegas Ifan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: