Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuki Era Vaksinasi Covid-19, PR-PR Harus Berani Adopt, Adapt dan Adept

        Masuki Era Vaksinasi Covid-19, PR-PR Harus Berani Adopt, Adapt dan Adept Kredit Foto: Dok. Panpel Webinar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah saat ini sangat gencar melakukan program vaksinasi Covid-19, yang dilakukan secara bertahab. Karena itu, masyarakaat harus mampu melakukan adaptasi baru yang kemungkinan besar akan terus dibawa pada fase vaksinasi maupun pasca vaksinasi Covid-19.

        Tanpa terkecuali, seluruh sektor pun dipaksa untuk melakukan adaptasi, termasuk aktivitas-aktivitas kehumasan atau public relations (PR). Baca Juga: PLN Raih The Best Public Relations Award 2021

        Seperti webinar The Iconomics PR Outlook 2021: Outlook PR  Pasca 'Game Changer' Vaksinasi Covid-19", yang digelar Jumat (5/3/2021), mengatakan Covid-19 ini mengharuskan para praktisi PR untuk memaksimalkan berbagai platform media, seperti komunikasi yang sebelumnya bertatap muka langsung bergeser menjadi tatap muka online.

        “Tidak ada pilihan lain selain beradaptasi. Humas harus beradaptasi, mengadopsi teknologi baru, dan harus terus mengasah keahliannya di masa transisi ini,” tulis keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/3/2021). Baca Juga: 10 Juta Dosis Vaksin untuk Cukupi Kebutuhan Vaksinasi Tahap 2 | Infografis

        Dalam keterangan tersebut tertulis juga bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan game changer bagi PR karena telah memaksanya untuk berubah. Demikian pula vaksinasi Covid-19 juga akan menjadi game changer bagi PR. 

        Namun demikian, dalam kondisi apa pun, narasi-narasi PR harus tetap fokus dan selaras dengan target-target yang sudah dicanangkan oleh perusahaan/organisasinya. PR harus memanfaatkan momentum saat ini, dimana komunikasi dan interaksi dengan stakeholder menggunakan teknologi digital. Pada momentum inilah maka jangkauan komunikasi tersebut tidak terbatas oleh ruang dan waktu, jauh maupun dekat.

        Sementara itu, Wakil Ketua Umum III BPP Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan adanya pandemi dan vaksinasi sebagai game changer akan terbentuk kebiasaan dan ekspektasi baru, melahirkan industri-industri baru dan mengharuskan pelayanan yang holistik.

        Lantas apa yang harus dilakukan oleh insan PR ke depan? Menurut Boy, sebagai insan PR harus menyiapkan pengalaman PR yang lebih baik lagi, misalkan dengan layanan online yang lebih inovatif. Banyak sekali layanan online yang menjamur setahun belakangan dan rasanya sebagai audiens akan bosan bila itu saja acaranya. Oleh karena itu, Menurut Boy, harus ada pengalaman online yang inovatif. 

        Lalu, insan PR juga harus optimasi touchpoint offline yang memberikan pengalaman yang menyenangkan (delightful experience) kepada customer. Dan yang terakhir adalah memberikan superior customer experience kepada seluruh customer di masa seperti ini.

        “Artinya ekspektasinya itu akan meningkat dari audiensi kita, sehingga kita harus memberikan experience mereka semua,” kata Boy. 

        Selain dari Wakil Ketua Umum III BPP Perhumas, paparan mengenai outlook PR 2021 juga dilakukan Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Tina Talisa selaku Juru Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal; Nila Marita selaku Chief of Corporate Affairs GOJEK; Hera F. Haryn selaku EVP Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia (Persero) Tbk; Agung Murdifi selaku Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT Perusahaan Listrik Negara (Persero); Ratna Ningrum selaku Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk; dan Pujo Pramono selaku Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: