Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah memaafkan pemilik akun @arkham_87 yang telah menulis komentar negatif kepadanya dalam utas di akun Instagram @garudaevolution mengenai penyelenggaran Piala Menpora 2021.
"Saya dari dulu kan sudah sering di-bully, dihina. Saya kan enggak pernah melaporkan satu pun, sekalipun, ke polisi," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu, 16 Maret 2021.
Baca Juga: Jika Sukses di Solo, Mas Gibran Bisa Ikuti Jejak Jokowi, Maju di Pilkada DKI Jakarta
Gibran mengingatkan, pemilik akun itu ditangkap tetapi tidak disanksi pidana atas tulisan komentarnya, melainkan hanya diedukasi oleh polisi.
Pemilik akun @arkham_87 itu menuliskan komentar pada akun @garudaevolution yang mengungah foto Gibran dan judul tulisan "Ingin Semifinal dan Final Piala Menpora di Solo".
"Tahu apa dia soal bola tahunya cuma dikasih jabatan saja," tulis @arkham_87 di unggahan gambar putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Gibran meminta pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Mengenai cibiran bahwa dia tidak memahami dunia sepak bola, Gibran pun membantahnya. Sebab tujuan untuk menarik laga Semifinal dan Final Piala Menpora 2021 untuk memulihkan ekonomi warga Solo yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kalau dibilang saya nggak ngerti bola, kan saya sudah bilang berkali-kali bahwa kita narik kegiatan Menpora berada di Solo itu biar apa, untuk pemulihan ekonomi. Kalau saya dibilang enggak ngerti bola, nanti tanggal 20 Maret kita umumkan owner-nya Persis Solo yang baru. Itu komitmen saya agar Persis masih bisa eksis di Solo," ujarnya.
Gibran berterus terang tidak sakit hati alias baper atas cibiran itu. Dia dan keluarganya telah memaafkan pemilik akun @arkham_87 sekalian mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran melalui media sosial melalui akun pribadinya.
Dia memaklumi kalau ada sejumlah orang yang berkomentar negatif tentangnya. Dia menganggap itu sesuatu yang lumrah saja, karena mustahil juga berharap semua orang akan memujinya. Dia berjanji akan menerima kritik bahkan yang paling keras sekalipun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: