Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menegaskan ia tidak keberatan untuk diganti, dinilai sebagai bentuk kesadaran keniscayaan Megawati terhadap regenerasi kader.
Hal ini disampaikan politikus PDIP Effendi Simbolon, dalam bincang Senjakala Regenerasi Parpol di Jakarta, Sabtu (27/3).
Baca Juga: Effendi Simbolon Sebut Mas Gibran Politikus Instan yang Jadi Idola: Antara Lucu dan Tidak Lucu
"Pada hakekatnya, beliau sangat menyadari keniscayaan sebuah perubahan dan regenerasi. Beliau juga mendorong para kader muda, menengah untuk terus maju. Dalam berbagai kesempatan di kongres, rakernas itu memang beberapa kali dilontarkan oleh beliau," kata Effendi.
Effendi juga menegaskan, Megawati dan PDI Perjuangan tak mengenal budaya politik uang dalam menentukan pejabat partai.
"Tidak ada budaya yang disinyalir, katakanlah money politic untuk mendapatkan suara. Apalagi, mengambil pemain dari luar pemain impor dari luar, naturalisasi," jelasnya.
Menurut Effendi, model komunikasi yang dibangun Megawati sudah pada tatanan sufi. Sudah pada posisi yang sufi.
"PDIP memang identik dengan figur Megawati. Namun, soal regenerasi tak perlu dipertanyakan lagi. Mayoritas dari 128 anggota DPR asal PDIP merupakan generasi muda. Begitu juga di tingkat DPRD. Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo juga menjadi bukti regenerasi berkelanjutan di PDIP," tegas Effendi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq