Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh, Perang Teknologi Amerika-China Bikin Negara Ini Terancam Bahaya!

        Duh, Perang Teknologi Amerika-China Bikin Negara Ini Terancam Bahaya! Kredit Foto: China Daily
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perang dagang China-Amerika Serikat (AS) berdampak pada meningkatnya upaya Negeri Tirai Bambu mencuri teknologi dan memburu talenta Taiwan, demi kemandirian industri semikonduktornya, ujar pemerintah Taiwan.

        Melansir Reuters, Rabu (31/3/2021), Washington telah menargetkan industri teknologi China selama perang dagang melalui sanksi terhadap raksasa teknologi China, seperti Huawei; menyebutnya mengancam keamanan nasional AS--memicu kemarahan Beijing.

        "Perang dagang AS-China telah menciptakan risiko baru," ujar Menteri Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua.

        Baca Juga: Perhatian! Analis Prediksi Bitcoin Akan Gantikan Emas

        Baca Juga: Kenalan Sama Sisca Kohl, Seleb Medsos yang Raup Puluhan Juta dari TikTok

        Taiwan telah lama mencemaskan upaya China meniru kesuksesannya dengan cara yang adil maupun curang. Asal tahu saja, China mengklaim Taiwan sebagai rumah industri chip yang berkembang dan terkemuka di dunia.

        Wang menambahkan, "Akibat perang teknologi AS-China, perkembangan industri semikonduktor China daratan terhambat. Namun, mereka tetap berkomitmen terhadap perkembangan industri itu."

        Menurut Wang, guna meraih swasembada rantai pasokan chip, 'berburu' dan infiltrasi adalah cara tercepat bagi Negeri Tirai Bambu. Sebab, pekerja chip Taiwan memiliki pengalaman mendalam dan menggunakan bahasa yang sama dengan China daratan.

        "Artinya, pekerja Taiwan adalah target alami perburuan itu," ujar Wang.

        Wakil Kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan, Hu Mu-yuan mengatakan, upaya China juga akan membahayakan Jepang dan Korea Selatan; bahkan mengancam perdagangan global dan persaingan sehat di dalamnya.

        Ia berkata, "Mencegah China menyusupi teknologi kunci Taiwan dan merekrut personel berteknologi tinggi menjadi tugas penting demi melindungi daya saing industri dan keamanan ekonomi kami."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: