Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terungkap Sudah! Detail Lengkap Harta Gono Gini Milik Bersama Bill Gates dan Melinda

        Terungkap Sudah! Detail Lengkap Harta Gono Gini Milik Bersama Bill Gates dan Melinda Kredit Foto: Instagram Bill Gates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fakta baru terungkap terkait perceraian pasangan terkaya di dunia, Bill Gates dan Melinda French Gates. Rupanya, mereka telah menyepakati pembagian harta gono-gini sebelum mengumumkan perceraian pada hari Senin menurut laporan media AS.

        Pernikahan yang telah berjalan selama 27 tahun itu dilaporkan menandatangani kontrak perpisahan terkait pembagian harta mereka. Sebagaimana diketahui, Bill Gates adalah orang terkaya keempat di dunia dengan harta USD125 miliar (Rp1.810 triliun).

        Pria berusia 65 tahun itu menjadi kaya raya berkat Microsoft yang ia dirikan bersama Paul Allen pada tahun 1970-an.

        Baca Juga: Minta Harta Dibagi Rata, Melinda Gates Bisa Jadi Wanita Terkaya Kedua di Dunia!

        Alhasil, dilansir dari BBC dan The Guardian di Jakarta, Rabu (5/5/21) harta milik bersama mereka diyakini termasuk properti bernilai jutaan dolar di Washington, Florida, dan Wyoming. Mereka diketahui tinggal di rumah mewah pinggir danau di Medina, Washington, yang dilaporkan bernilai paling sedikit USD127 juta (Rp1,8 triliun).

        Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa properti, kepentingan bisnis, dan aset pasangan itu harus dibagi sebagaimana ditetapkan dalam kontrak perpisahan. Adapun tiga orang anaknya yang telah dewasa disebutkan bahwa tidak membutuhkan sokongan dari pasangan tersebut.

        Bill dan Melinda masing-masing menyewa tiga pengacara untuk mewakili mereka. Tim pengacara Melinda, 56 tahun, termasuk Robert yang sebelumnya bekerja untuk klien-klien ternama seperti Ivana Trump, Michael Bloomberg, dan Chris Rock. Sedangkan Bill Gates menyewa tiga pengacara yang berbasis di Los Angeles.

        Perceraian juga mempertanyakan masa depan upaya filantropi mereka, namun mereka menegaskan akan tetap menjadi ketua bersama karena memiliki pandangan yang sangat kuat tentang arah amal di masa depan.

        Yayasan tersebut, Bill and Melinda Gates Foundatioan adalah yayasan yang mempekerjakan 1.600 staf yang berbasis di Seattle dan telah memberikan USD50 miliar (Rp722 triliun) untuk proyek-proyek di 135 negara sejak didirikan pada tahun 2000 dan masih memiliki aset senilai USD43 miliar (Rp621 triliun).

        Kekayaan pribadi pasangan yang luar biasa termasuk rumah utama mereka yang berukuran 66.000 kaki persegi yang menghadap ke Danau Washington yang bernilai USD130 juta, dan serangkaian rumah liburan seperti rumah pantai tepi pantai senilai USD43 juta (Rp621 triliun) di dekat San Diego, sebuah peternakan senilai USD59 juta (Rp852 triliun) di Florida, dan 492 hektar peternakan di Wyoming.

        Selain portofolio properti, pasangan itu memiliki beberapa jet pribadi dan armada mobil, termasuk Porsche 959 seharga USD2 juta dan Porsche Taycan listrik. Rumah utama mereka di Madinah, di seberang Danau Washington dari Seattle, memiliki garasi yang dapat menampung hingga 23 mobil.

        Rumah utama mereka, Xanadu 2.0 yang dibangun dari 500 pohon cemara Douglas dan menampilkan tidak kurang dari enam dapur. Selain itu, ada juga pool house dengan kolam renang setinggi 60 kaki dengan sound system bawah air, tersedia juga ruang trampolin.

        Di rumah utama mereka ada perpustakaan seluas 2.100 kaki persegi dengan atap kubah. Di langit-langit ada kutipan terukir dari The Great Gatsby. Perpustakaan ini adalah rumah bagi Codex Leicester, manuskrip Leonardo da Vinci abad ke-16 yang dibeli Gates di lelang seharga USD31 juta (Rp447 triliun) pada tahun 1994.

        Ballroom seluas 2.300 kaki persegi dapat menampung hingga 150 orang untuk makan malam formal, atau menampung 200 orang untuk pesta koktail.

        Gates juga merupakan salah satu pemilik swasta terbesar dari tanah pertanian di AS, dengan sekitar 242.000 hektar di 18 negara bagian berbeda yang bernilai sekitar USD700 juta (Rp10 triliun) yang menyerupai seluas tanah Hong Kong.

        Negara bagian Washington menganggap bahwa sebagian besar properti yang diperoleh selama perkawinan adalah milik bersama pasangan sehingga harus dibagi rata. Pasangan ini dijadwalkan tampil di pengadilan pada April 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: