Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhirnya Terjawab Juga! Mas Novel Baswedan 'Si Penyidik Senior' Aman, Nggak Kena Pecat!

        Akhirnya Terjawab Juga! Mas Novel Baswedan 'Si Penyidik Senior' Aman, Nggak Kena Pecat! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akhirnya buka suara perihal 75 pegawai KPK termasuk penyidik senior Novel Baswedan yang tidak memenuhi syarat beralih menjadi aparatur sipil negara (ASN) dalam tes wawancara kebangsaan yang dilakukan Bidang Kepegawaian Negara atau BKN, dan berujung pemecatan.

        Ia menegaskan pihaknya tidak pernah menyampaikan adanya pemecatan kepada pegawai yang tidak lolos.

        "Saya ingin katakan sampai hari ini KPK tidak pernah mengatakan dan menegaskan ada proses pemecatan," katanya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/5/2021) kemarin.

        Baca Juga: Ada Materi Antiradikalisme dalam TWK yang Bikin Novel Gak Lolos

        Firli menjelaskan bahwa KPK sebagai pelaksana undang-undang tidak ada niatan ataupun kesempatan untuk memecat para pegawainya meskipun tidak lulus tes wawasan kebangsaan.

        "Kita tunduk undang-undang, sehingga sampai saat ini belum ada niat kesempatan, keinginan melakukan pemecatan terhadap pegawai. Kalau pun ada di koran, itu adalah buatan pihak-pihak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan KPK. Jadi enggak ada KPK mengatakan pemecatan, ini kita luruskan saja," tegasnya.

        Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut sebanyak 1.274 telah dinyatakan lulus atau memenuhi syarat dalam tes wawancara kebangsaan.

        "Untuk pegawai yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 75 orang," katanya.

        Kemudian ia menyebut sebanyak dua orang tidak mengikuti tes wawancara kebangsaan.

        Baca Juga: Firli Bahuri Jawab Isu Novel Baswedan Gagal TWK, Katanya...

        Sebelumnya, Novel Baswedan menanggapi kabar pemecatan dirinya dengan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara lama untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.

        "Iya benar saya dengar informasi tersebut. Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," katanya seperti dilansir dari Jawa Pos, Selasa (4/5/2021).

        Baca Juga: Buntut Novel Nggak Lolos Tes, Aksi Buka-bukaan Denny Bikin Kaget: Bukti di KPK Ada Taliban..

        Baca Juga: Bang Ferdinand, Beneran Novel Si Penyidik Senior Tak Lolos ASN Karena Pro sama.. Dipecat Dong?

        Baca Juga: Firli Bahuri Jawab Isu Novel Baswedan Gagal TWK, Katanya...

        Lanjutnya, Novel Baswedan mengaku terkejut jika informasi dugaan tidak lulus tes menjadi ASN tersebut benar.

        "Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut. Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ungkapnya.

        Di sisi lain Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan bahwa kabar tidak lolosnya 75 pegawai KPK di tes alih status ASN merupakan hal yang biasa. Ia menilai, tak perlu ada perdebatan dalam kabar tidak lolosnya 75 pegawai lembaga antirasuah menjadi ASN tersebut.

        "Kabar tidak lolosnya sejumlah pegawai KPK dalam alih status menjadi ASN adalah hal biasa dan tidak perlu memantik perdebatan. Ada yang lolos dan ada yang gagal adalah lumrah. Tes ASN biasa dilakukan secara kuantitatif dan objektif, termasuk biasanya menggunakan vendor pihak ketiga," katanya.

        Hendardi menambahkakn, tes ASN KPK dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sehingga hal ini bisa dipastikan bahwa pemerintah saat ini sedang giat menangani intoleransi dan radikalisme yang terus mengikis ideologi Pancasila di lingkungan ASN, TNI, Polri, universitas, hingga sekolah-sekolah, termasuk tentu saja KPK.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: