Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selamat Jalan Ustad Tengku Zul, Tidak Ada yang Perlu Dimaafkan di antara Kita

        Selamat Jalan Ustad Tengku Zul, Tidak Ada yang Perlu Dimaafkan di antara Kita Kredit Foto: Twitter
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi (TG), ikut menyampaikan berduka cita atas meninggalnya Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, setelah dinyatakan positif Covid-19, Senin (10/5) di rumah sakit Tabrani Kota Pekanbaru. 

        "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Selamat jalan @UstadTengkuzul," cuitnya dalam akun Twitternya @TeddyGusnaidi, seperti dilihat, Selasa (11/5/2021).

        Ia juga mengenang saat dirinya kerap berseberangan bersama Tengku Zul. Namun, ia mengaku tidak pernah ada dendam kepada almarhum. Baca Juga: Tengku Zul Dekat dengan 212, Dengerin Nih Pesan Ahok: Jadikan Pembelajaran, Ini Nyata...

        Sehingga, menurut dia, tidak tidak ada yang perlu dimaafkan.

        "Kita memang sering berselisih pendapat, tapi tidak pernah membuat saya dendam sehingga tidak ada yang perlu dimaafkan," ujarnya. Baca Juga: Tengku Zul Wafat, Ferdinand Ngegas: Masih Nggak Percaya? Sadar Woi Sadar, Covid Pembunuh Sadis

        Sambungnya, ia juga meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19 ini. 

        "Ini jadi pelajaran bagi kita semua, bahwa virus corona itu nyata, jangan dianggap enteng," tukasnya.

        Diberitakan sebelumnya, Tengku Zulkarnain meninggal dunia setelah dinyatakan positif Corona atau Covid-19 pada Senin (10/5).

        “Benar, ustad sudah meninggal dunia. Baru saja 1 menit setelah selesai azan Magrib,” kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, Senin (10/5).

         Baca Juga: Tengku Zul Wafat, Begidik! Ucapan Ahok Viral Lagi: Pak Ahok, Tolong Sudahi Sumpahnya, Tolong..

        Ia dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Corona. Dia dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.

        “Beliau masuk ke RS kita tanggal 2 Mei. Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani. Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat,” kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, kepada wartawan, Senin (10/5).

        Baca Juga: Tengku Zul Wafat, Eh Abu Janda Pamer Foto sama Ahok: Semoga Dikabulkan Bersama 4.900 Bidadari

        Lanjutnya, ia juga mengatakan jika Tengku Zul dalam kondisi stabil saat pertama kali masuk di RS.

        “Waktu masuk kondisinya positif saja, kesehatan stabil. Tidak ada sakit lain,” kata Ian Machyar.

        Tengku Zulkarnain lahir pada 14 Agustus 1963 di Medan, Sumatra Utara. Ia sempat mengenyam pendidikan di S1 di Universitas Sumaetra Utara, Jurusan Sastra Inggris, sebelum dikenal sebagai seorang ustad.

        Pria berdarah Melayu Deli dan Riau ini pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia 2015-2020.

        Sementara itu, dalam pendidikan agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.

        Selain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Ustad Tengku Zulkarnain juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.

        Semasa hidupnya, Ustad Tengku Zulkarnain juga pernah menulis buku. Salah satu karyanya yakni Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym. Kepergiannya meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: