Hamas dan kelompok militan lain di Gaza, Palestina , terlibat saling serang dengan militer Israel sejak Senin malam hingga hari ini (11/5/2021). Konflik di hari-hari terakhir Ramadhan ini menjadi puncak dari ketegangan di Yerusalem.
Berikut data perbandingan sementara dari konflik tersebut yang dikutip dari Sindo:
Hamas Cs
Nama operasi: Sword of Jerusalem (Pedang Yerusalem)
Kelompok penyerang: Hamas dan sayap militernya; Brigade Izzuddin Al-Qassam, serta kelompok Jihad Islam Palestina
Jenis serangan: Roket, rudal dan mortir dengan jumlah tembakan lebih dari 250 kali
Target: Yerusalem yang dijadikan Ibu Kota Israel, Ashkelon, Sderot dan Sha'ar Hanegev
Korban serangan: Tak ada korban jiwa, sedangkan korban luka: 31 warga sipil Israel
Dalih serangan: Respons atas kejahatan dan agresi Israel terhadap kota suci Yerusalem, penganiayaan dan penggusuran paksa terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah dan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa
Sistem pertahanan:Tidak memiliki sistem pertahanan modern, biasanya serangan dilakukan dari terowongan bawah tanah
Militer Israel
Nama operasi: Operation Guardian of the Walls
Kelompok penyerang: Angkatan Udara Israel dan menyiapkan Angkatan Darat untuk operasi selanjutnya
Jenis serangan: Bombardir dari udara atau serangan udara yang menghantam 130 target di seluruh Jalur Gaza
Target: 15 militan, sebuah fasilitas intelijen Hamas, beberapa peluncur roket, pos terdepan militer, terowongan serangan bawah tanah, dan lokasi pembuatan senjata.
Korban serangan: 25 orang tewas termasuk 15 militan Hamas dan anak-anak, 103 lainnya luka-luka
Dalih serangan: Respons keras atas serangan ratusan roket dan rudal terhadap Yerusalem dan beberapa wilayah di Israel
Sistem pertahanan:Sistem pertahanan rudal Iron Dome
Data tersebut disarikan dari media Palestina, Wafa, dan media Israel, Jerusalem Post. Kemungkinan jumlah korban akan bertambah jika konflik terus berlanjut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat