Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Militer Israel Sudah Banyak Bunuh Warga Sipil

        Militer Israel Sudah Banyak Bunuh Warga Sipil Kredit Foto: Reuters/Ronen Zvulun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hamas dan kelompok militan lain di Gaza, Palestina , terlibat saling serang dengan militer Israel sejak Senin malam hingga hari ini (11/5/2021). Konflik di hari-hari terakhir Ramadhan ini menjadi puncak dari ketegangan di Yerusalem.

        Berikut data perbandingan sementara dari konflik tersebut yang dikutip dari Sindo:

        Hamas Cs

        Nama operasi: Sword of Jerusalem (Pedang Yerusalem)

        Kelompok penyerang: Hamas dan sayap militernya; Brigade Izzuddin Al-Qassam, serta kelompok Jihad Islam Palestina

        Jenis serangan: Roket, rudal dan mortir dengan jumlah tembakan lebih dari 250 kali

        Target: Yerusalem yang dijadikan Ibu Kota Israel, Ashkelon, Sderot dan Sha'ar Hanegev

        Korban serangan: Tak ada korban jiwa, sedangkan korban luka: 31 warga sipil Israel

        Dalih serangan: Respons atas kejahatan dan agresi Israel terhadap kota suci Yerusalem, penganiayaan dan penggusuran paksa terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah dan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa

        Sistem pertahanan:Tidak memiliki sistem pertahanan modern, biasanya serangan dilakukan dari terowongan bawah tanah

        Militer Israel

        Nama operasi: Operation Guardian of the Walls

        Kelompok penyerang: Angkatan Udara Israel dan menyiapkan Angkatan Darat untuk operasi selanjutnya

        Jenis serangan: Bombardir dari udara atau serangan udara yang menghantam 130 target di seluruh Jalur Gaza

        Target: 15 militan, sebuah fasilitas intelijen Hamas, beberapa peluncur roket, pos terdepan militer, terowongan serangan bawah tanah, dan lokasi pembuatan senjata.

        Korban serangan: 25 orang tewas termasuk 15 militan Hamas dan anak-anak, 103 lainnya luka-luka

        Dalih serangan: Respons keras atas serangan ratusan roket dan rudal terhadap Yerusalem dan beberapa wilayah di Israel

        Sistem pertahanan:Sistem pertahanan rudal Iron Dome

        Data tersebut disarikan dari media Palestina, Wafa, dan media Israel, Jerusalem Post. Kemungkinan jumlah korban akan bertambah jika konflik terus berlanjut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: