Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ucapkan Selamat Idulfitri ke Erdogan, Mahathir Tak Lupa Bahas Palestina

        Ucapkan Selamat Idulfitri ke Erdogan, Mahathir Tak Lupa Bahas Palestina Kredit Foto: Antara/REUTERS/Lim Huey Teng
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengunggah video percakapannya lewat telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Kamis (13/5). Lewat akun Twitter, @chedetofficial, Erdogan memberi ucapan selamat Hari Raya Idulfitri kepada Mahathir dan dibalas ucapan yang sama.

        Hingga berita ini dibuat, video berdurasi 2 menit 16 detik tersebut sudah ditonton 93 ribu kali. Dalam video itu, Mahathir berharap, persahabatan kedua negara bisa makin dekat dan terus berlanjut.

        Baca Juga: Erdogan Berpesan ke Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran!

        "Saya juga memiliki kesempatan untuk menelepon dan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Presiden Recep Tayyip Erdo?an dari Turki, dan keluarganya. Kami juga mengambil kesempatan untuk berdiskusi tentang Palestina," kata Mahathir dalam akun @chedetofficial.

        Dalam rekaman itu, Erdogan yang memulai mengajak Mahathir membahas masalah Yerusalem, Palestina. Hal itu terkait penyerangan polisi dan militer Israel ke Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina pada Senin (10/4). Mahathir mengaku sangat khawatir dan marah dengan masalah di Yerusalem.

        "Jelas kami memiliki pandangan yang sama atas konflik yang dilakukan oleh tindakan agresif Israel terhadap Palestina dan penindasan terhadap rakyat Palestina," ucap Mahathir.

        Sehari sebelumnya atau pada Rabu (12/5), Mahathir berbincang dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Selain saling mengucapkan selamat Idulfitri, keduanya membahas masalah yang menjadi perhatian umat Islam.

        "Kami berdua sangat terganggu dengan apa yang terjadi di Al Aqsa dan Palestina. Kekejaman yang dilakukan oleh orang Israel terhadap Palestina adalah kejam dan terang-terangan mengabaikan hak asasi manusia dan kemanusiaan," ucap Mahathir lewan akun Twitter.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: