Nestle Indonesia melakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik, pada Kamis (20/5/2021). Pabrik yang terletak di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah ini diberi nama Pabrik Nestle Bandaraya dan menelan investasi US$ 220 juta atau setara Rp3,15 triliun.
“Meskipun terjadi pandemi Covid-19, kami optimis melihat peluang pertumbuhan yang ada di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Ganesan Ampalavanar.
Baca Juga: Bangun 6 Pabrik Baru, Indofarma Targetkan Operasi Tahun Depan
Pabrik yang akan dibangun di atas tanah seluas 20 hektar itu akan menyerap 200 tenaga kerja. Rencananya pabrik ini siap beropreasi pada 2023.
Ganesan mengungkapkan keputusan perusahaan melakukan investasi pabrik barumerupakan bukti komitmen jangka panjang untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku lokal, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi
“Pabrik baru ini akan memproduksi produk susu cair Bear Brand dan minuman siap konsumsi Milo dan Nescafe untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk produk-produk bergizi dari para konsumen kami,” jelasnya.
Pembangunan pabrik baru ditandai dengan upacara peletakan batu pertama yang dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: