Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ternyata sudah sowan ke Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tak hanya setor muka, Ganjar juga setor sebuah lukisan. Dikasih hadiah seperti itu, Mega pun berbunga-bunga…
Lukisan yang dituangkan dalam kanvas berukuran 150x150 centimeter (cm) itu menggambarkan kegembiraan Mega bersama anak-anak Indonesia. Dalam lukisan itu, mata Mega terlihat berbinar-binar, dikelilingi anak-anak dari beragam etnis dan agama. Baca Juga: Anies Baswedan Diterpa Kabar Miring, Denny Siregar hingga Ferdinand Cawe-Cawe: Ah, yang Benar?
Ganjar menyerahkan langsung lukisan hasil karya seniman asal Semarang, Djoko Susilo itu, ke Mega. Ganjar sengaja datang ke Jakarta hanya untuk menyerahkan lukisan tersebut, Jumat (21/5).
Pertemuan Ganjar dan Mega itu dibocorin sang seniman. Video yang berasal dari Ganjar itu, diunggah Djoko di akun Instragramnya, @djokosusilopainting. Dalam keterangan fotonya, Djoko menulis; “Berkat kebaikan hati Pak Ganjar, lukisan ini diterima oleh Ibu Megawati…” Baca Juga: Jokowi Mau Tiga Periode, Rakyat Kasih Restu?
Dalam video itu, Ganjar mengatakan, Mega senang dengan hasil karya Djoko. Dia pun meminta Mega untuk memberikan pesan kepada Djoko.
“Pak Djoko, lukisan sudah diterima Ibu. Ibu seneng banget, gambar anaknya ceria-ceria. Monggo bu ke Pak Djoko, pesannya apa Bu,” kata Ganjar, dalam video tersebut.
“Nggih. Pak Djoko maturnuwun nggih. Sesuai seperti yang saya inginkan. Sekali lagi maturnuwun,” timpal Mega dalam video itu. “Terima kasih Ibu,” sahut Ganjar lagi.
Pemberian lukisan ini pun memberikan spekulasi macam-macam. Salah satunya soal Ganjar yang sedang berburu tiket Capres 2024 dari PDIP. Pasalnya, meski Ganjar sering masuk tiga besar juara survei Capres, Mega belum juga memberikan lampu hijau untuk Ganjar.
Apakah lukisan ini bagian dari lobi-lobi? Ganjar belum berkomentar.
Politisi PDIP, Hendrawan Supatikno, juga mengaku bahwa tidak mengetahui pertemuan Ganjar-Mega. Dia pun enggan berkomentar apapun soal pertemuan itu. “Silakan hubungi pak Sekjen Mas,” kata Hendrawan, singkat.
Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia (UI), Aditya Perdana, menduga, yang dilakukan Ganjar itu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan simpati dari Mega. Apalagi di PDIP, Mega merupakan kunci dalam mendapat tiket pencalonan.
“Itu memang momentum yang bisa ditangkap sebagai usaha untuk lebih serius dari Ganjar dan tim suksesnya,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Namun begitu, dia meyakini bahwa Mega akan tetap memperhatikan kader-kader lainnya yang berpotensi dijadikan sebagai calon di Pilpres 2024. Siapapun yang dicalonkan, PDIP pasti menginginkan untuk menang. “Seperti yang dulu dilakukan Mega terhadap Jokowi,” katanya.
Hal berbeda dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Prof Warlan Yusuf. Dia menilai pemberian lukisan itu merupakan cara Ganjar meraih simpati dari Mega. Namun, bukan sebagai upaya lobi agar mendapat restu Mega di Pilpres 2024, tapi sebatas mendukungnya sebagai Gubernur Jateng.
“Sebab, hal itu justru akan berbahaya bagi Ganjar, karena selama ini yang digadang-gadang PDIP di pilpres adalah Puan Maharani,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih