Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejutan! Elektabilitas AHY Ungguli Partainya, Kalahkan Ganjar hingga Prabowo!

        Kejutan! Elektabilitas AHY Ungguli Partainya, Kalahkan Ganjar hingga Prabowo! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi -

        Secara mengejutkan, survei CISA menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencapai 15,51 persen, melampaui elektabilitas partainya sebesar 13,22 persen.

        Dalam rilisnya (3/6), CISA menempatkan AHY sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi kedua setelah Anies Baswedan (19,2 persen). Elektabilitas Partai Demokrat juga berada di urutan kedua setelah PDIP (18,91 persen).

        Survei dilaksanakan pada 27 Mei-1 Juni 2021, dengan wawancara langsung pada 1.600 responden di 34 provinsi yang dipilih dengan multi stage random sampling. Margin of error 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

        Baca Juga: Wacana Duet AHY-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Kata Demokrat?

        “Anies, AHY, Ganjar, Prabowo dan Erick menempati lima besar elektabilitas tertinggi dari yang lainnya. Kita cek ulang di lima besar daerah yang basis sampelnya terbesar juga," kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa.

        Hasilnya, di Jawa Timur, Ganjar, AHY dan Prabowo cukup kuat elektabilitasnya. Dominasi Ganjar masih sulit ditumbangkan di Jateng. Sedangkan Anies, Prabowo dan AHY memimpin di Jabar. Praktis Ganjar tumbang di DKI Jakarta karena responden cenderung memilih Anies, AHY dan Erick Tohir.

        "Namun di Sumut, peluang keterpilihan baik Anies, AHY dan Ganjar cukup proporsional serta sisanya ada nama Prabowo dan Erick Tohir,” tambahnya.

        Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Adi Prayitno mengingatkan, saat ini masih terlalu dini untuk 'terkunci' pada angka elektabilitas tertentu.

        "Politik masih bergerak dinamis, karena itu angka elektabilitas masih bisa berubah-ubah. Apalagi lembaga-lembaga survei berbeda-beda dalam melakukan sampling, mengumpulkan data dan menarik analisa. Jangan terpaku pada angka elektabilitas, lebih baik cermati trennya," saran Adi.

        Adi mengakui bahwa tren elektabilitas Partai Demokrat dan Ketumnya AHY memang sedang tinggi. "Mereka diuntungkan oleh clear victory dalam kasus upaya kudeta kepemimpinan PD, baik secara politik maupun hukum," jelas Adi.

        Baca Juga: PKB Duetin Gus AMI-AHY, Netizen Inget JOIN dan POIN: Tahun Kemarin dan Tahun Ini Sama Aja

        Selain itu, AHY memiliki posisi yang unik. Dia masih muda dan memimpin partai besar. Itu menunjukkan kepemimpinannya yang tegas dan cekatan selama krisis kudeta, baik ke dalam maupun keluar.

        "Sebagai tokoh di luar pemerintahan, AHY punya keleluasaan tersendiri untuk pergi ke daerah-daerah, menemui berbagai tokoh dan kalangan serta bersikap kritis pada pemerintah tanpa perlu bermusuhan," tandas Adi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: