PT Bentoel International Tbk (RMBA) masih menanggung kerugian usaha pada awal tahun 2021, meski nilai kerugiannya menurun tajam hingga 83,59% (yoy). Pada Maret 2020 lalu, RMBA merugi sebesar Rp43,29 miliar, sedangkan angkanya dipangkas menjadi Rp7,10 miliar pada Maret 2021.
Ketika rugi bersih membaik, penjualan yang dikantongi emiten rokok RMBA tercatat amblas. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, RMBA mencatatkan penjualan sebesar Rp2,29 triliun. Nilai tersebut 43,74% lebih rendah dari penjualan pada Maret 2020 lalu yang mencapai Rp4,07 triliun. Baca Juga: Indonesia Kalang Kabut, Rupiah Hari Ini Babak Belur Se-Asia dan Dunia!
Meskipun begitu, pada saat yang sama RMBA berhasil menekan sejumlah pos beban sehingga kerugian dapat membaik. Misalnya saja, beban penjualan menurun drastis dari Rp350,93 miliar pada Q1 2020 menjadi Rp94,42 miliar pada Q1 2021. Begitu pula dengan beban umum dan administrasi yang terpangkas dari Rp127,32 miliar menjadi Rp79,98 miliar. Baca Juga: Sempat Perkasa, Ujung-Ujungnya IHSG Memerah Juga!
Meski pada periode yang sama, pendapatan operasi lainnya yang tahun lalu mencapai Rp1,91 miliar pada awal 2020 kini berbalik menjadi beban atau negatif Rp67,34 miliar. Kemudian, keuntungan lainnya yang dikantongi RMBA mengalami peningkatan dari Rp917 juta menjadi Rp31,66 miliar. Aset RMBA Maret 2021 mencapai Rp11,48 triliun, lebih kecil dari periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp12,46 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih