Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Allianz Personal Care: Pengguna Sepeda dan Motor Dapat Lindungi Diri Kapan pun, di Mana pun

        Allianz Personal Care: Pengguna Sepeda dan Motor Dapat Lindungi Diri Kapan pun, di Mana pun Kredit Foto: Allianz Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivitas olahraga outdoor menjadi pilihan yang makin digemari berbagai kalangan, khususnya didorong oleh situasi pandemi yang membuat masyarakat harus menjaga kebugaran tubuh sembari selalu menjaga jarak. Tren ini dapat di lihat di ibu kota, salah satunya yang banyak dilakukan akhir-akhir ini adalah bersepeda.

        Sebagai sarana transportasi dan olahraga, bersepeda berdampak positif tidak hanya untuk kesehatan pengendaranya, tetapi juga lingkungan sekitar. Poetoet Soedarjanto, Ketua Bike2Work Indonesia, menyatakan bahwa dengan rutin bersepeda, penggunaan BBM, polusi kendaraan, serta tingkat kemacetan dapat berkurang. Hal ini sejalan dengan semangat HUT DKI Jakarta ke-494 dengan tema "Jakarta Bangkit" yang mengajak masyarakat untuk terus optimis akan kebangkitan ibu kota di tengah pandemi, tidak terkecuali dalam aspek berlalu lintas.

        Baca Juga: Perkuat Budaya Tolong-menolong, Allianz Indonesia Hadirkan Produk Asuransi Syariah AlliSya AMAN

        Tidak hanya di Jakarta, tren bersepeda ini pun tersebar di wilayah lainnya. Pandu Yunianto, Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pernah menyatakan bahwa pengguna sepeda meningkat pesat hingga hampir 10 kali lipat bila dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. Untuk menyikapi hal tersebut, pihaknya telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 59 tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan.

        "Ketika menggunakan kendaraan jenis apapun termasuk sepeda, beberapa hal yang menjadi perhatian bersama, yaitu rule, patuhi semua aturan lalu lintas. Kedua adalah skill, pastikan kita memiliki keterampilan berkendara yang baik. Ketiga adalah attitude, kedepankan adab dan sopan santun karena kita tidak sendirian di jalan raya. Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya," tambah Poetoet.

        Melihat makin pesatnya pertumbuhan penggemar sepeda, baik sebagai sarana olahraga maupun alternatif transportasi, para pesepeda tidak hanya wajib mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, tetapi juga perlu mempersiapkan diri untuk menghindari risiko yang mengiringi, seperti cedera atau kecelakaan.

        "Hobi sangatlah penting untuk dijalani, terutama olahraga yang dapat meningkatkan stamina tubuh, sekaligus sarana untuk bersosialisasi. Namun, melindungi diri dari risiko yang mengintai merupakan prioritas utama. Dalam hal ini, perlindungan asuransi bisa menjadi pilihan terbaik. Asuransi yang tepat mampu memberikan perlindungan kapan pun dan di mana pun, misalnya perlindungan dari kecelakaan diri bagi pesepeda," jelas Dony Sinanda Putra, Head of Underwriting and Product Development, Allianz Utama Indonesia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/7/2021).

        Selain kenaikan jumlah pengguna sepeda, terdapat pula eskalasi keramaian lalu lintas. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa selama dimulainya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi, kondisi lalu lintas Jakarta mengalami peningkatan, terutama pada pengendara sepeda motor. Saat kondisi normal, terdapat sekitar 27,5% pengguna mobil, sedangkan pengguna motor 71.5%. Selama tahun 2020, pengguna motor dilaporkan meningkat hingga 72,8%.

        Namun, banyak yang mengakui bahwa pengendara sepeda motor memiliki risiko yang jauh lebih tinggi daripada pengguna mobil. Meskipun begitu, masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan motor karena sangat fleksibel, efisien, dan dapat menghindari kemacetan. Untuk itu, para pengendara motor harus lebih siap dan mawas diri untuk meminimalisasi risiko dan mengurangi kekhawatiran keluarga yang menunggu di rumah, salah satunya adalah dengan turut memiliki proteksi diri.

        Baik untuk perlindungan saat bersepeda maupun mengendarai motor, Allianz Personal Care hadir dengan manfaat santunan kecelakaan diri hingga cacat tetap, biaya pengobatan, santunan harian rawat inap rumah sakit, dan berbagai kebutuhan perawatan medis lainnya.

        "Agar aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman, Allianz Personal Care memberikan perlindungan 24 jam, tidak hanya untuk pengendara, tetapi juga keluarga dengan berbagai pilihan plan yang komprehensif dan premi yang terjangkau," tambah Dony.

        Allianz Personal Care juga menyediakan santunan biaya untuk berbagai perlindungan, tanggung jawab hukum pihak ketiga, perlindungan ATM, serta evakuasi dan pemulangan jenazah. Segala urusan klaim dapat dilakukan di mana pun sehingga nasabah tidak perlu repot mendatangi kantor Allianz.

        Bagi mereka yang menghadapi risiko di perjalanan setiap harinya, melindungi diri seharusnya menjadi prioritas utama. Dengan begitu, hobi dan rutinitas sehari-hari yang sering dilakukan pun dapat dijalani dengan tenang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: