Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Habis Pikir Sama Kelakuan ICW yang Sudutkan Moeldoko, Kok Malah Mau Buat Masyarakat Terpecah

        Tak Habis Pikir Sama Kelakuan ICW yang Sudutkan Moeldoko, Kok Malah Mau Buat Masyarakat Terpecah Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Jakarta Mujiono Koesnandar ikut mengomentari tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko.

        ICW sebelumnya mengaitkan Moeldoko yang juga menjabat sebagai kepala staf kepresidenan, dengan promosi dan distribusi salah satu obat COVID-19, yakni Ivermectin.

        Mujiono khawatir tudingan itu berdampak pada semangat para sukarelawan menangani COVID-19. 

        Baca Juga: Mau Bungkam Suara Rakyat, Pak Moeldoko Sebaiknya Anda Mundur Saja Lah

        "Apa mereka tidak memikirkan dampak tudingan yang sangat mungkin membuat semangat para sukarelawan penanganan COVID-19 menurun," ujar Mujiono dalam keterangannya, Minggu (25/7).

        Menurut Mujiono, semua pihak seharusnya bergotong royong menangani pandemi COVID-19, bukan malah mengeluarkan pernyataan yang justru dapat berakibat membelah keberpihakan publik.

        Baca Juga: Tudingan ICW Sudutkan KSP Moeldoko, Potensial Pecah Belah Bangsa

        Dia juga mengingatkan bahwa Moeldoko tidak pernah menyebut mereka obat tertentu yang diproduksi PT Harsen. 

        "Saya kira sampai saat ini Moeldoko tak pernah menyebut merek dagang obat produksi PT Harsen. Justru yang disebut selalu nama generik, obat yang juga diproduksi BUMN PT Indofarma,” ucapnya.

        Mujiono kemudian mengajak semua pihak untuk berempati terhadap penananganan COVID-19.

        Dia lantas meminta para pengurus ICW membaca kisah-kisah sufi agar hati mereka lebih lembut, gampang berempati dan mendapatkan kehalusan hati manusiawi.

        Baca Juga: Mahasiswa Kecewa Moeldoko Dituding yang Enggak-Enggak, ICW, Kamu Tak Punya Hati...

        “Coba banyak merenung, tafakur dan banyak baca kisah para sufi. Dalam khazanah sufi ada Sa’di Ghulistan yang bahkan mempertanyakan seseorang yang abai terhadap kesedihan sesama manusia,” pungkas Mujiono. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: