Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Anies Klaim Kasus Covid-19 Menurun, Dan Itu Terjadi setelah Gubernur Jalan-Jalan ke Kuburan...

        Mas Anies Klaim Kasus Covid-19 Menurun, Dan Itu Terjadi setelah Gubernur Jalan-Jalan ke Kuburan... Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean ikut memberikan komentar atas pernaytaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut bahwa terjadi penurunan kasus positif Covid-19 di wilayahnya.

        Karena itu, Ferdinand pun lantas memberikan sindiran kepada Anies atas aksinya yang sering jalan-jalan ke kuburan. Baca Juga: Pernyataan Firli Bahuri Tegas, Anies Baswedan Siap-siap

        “Dan itu terjadi setelah Gubernur rajin jalan-jalan ke kuburan,” cuitnya, dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, seperti dilihat, Selasa (27/7/2021).

        Diberitakan sebelumnya, Anies menyampaikan bahwa penanganan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta semakin membaik. Baca Juga: Jokowi PPKM Diperpanjang, Wakil Anies Pamer Positive Rate-nya Turun

        “Bila sebelumnya (kasus aktif) sempat mencapai angka lebih dari 100 ribu, bahkan pada tanggal 16 Juli 2021 ada 113 ribu kasus aktif. Kemarin kasus aktif kita sudah turun di angka 64 ribu,” ungkapnya, Senin kemarin.

        Tak hanya itu, Anies juga menyebut jika positivity rate kini menurun di kisaran 25 persen, dari sebelumnya 45 persen.

        Baca Juga: Mantul Mantap Betul! Anies Baswedan Jadi Capres 2024 yang Paling Kompeten!

        Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Oh Ternyata, Mas Anies Disurati Jenderal Bintang 2, Isinya Soal Pasal..

        Selain itu, terkait pemakaman Covid-19 kini sudah turun di bawah 200 per hari, dari sebelumnya 350 pemakaman per hari.

        “Dan tadi pagi juga saya mendatangi RSUD Budhi Asih, kemudian RSKD Duren Sawit, situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika kita datang di waktu sebelumnya,” ujarnya.

        Namun, Anies juga mengungkap bahwa orang yang masih menjalani rawat inap di RS saat ini masih cukup banyak sehingga pandemi di Jakarta belum cukup aman. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: