Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Tuhan! Thailand Sulap Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19, Kasus Meroket Tiada Henti!

        Ya Tuhan! Thailand Sulap Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19, Kasus Meroket Tiada Henti! Kredit Foto: Unsplash/Dave Kim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah bandara di Thailand disulap menjadi rumah sakit darurat Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang terus meningkat.

        Menyadur Today Kamis (29/7/2021), gudang di Bandara Don Muang Bangkok diubah menjadi menjadi rumah sakit khusus pasien Covid-19.

        Rumah sakit itu dibangun oleh para relawan pada Rabu (28/7/2021) dan dapat menampung hingga 1.800 pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

        Foto-foto yang tersebar memperlihatkan pekerja mengebor dinding untuk memasang toilet dan menyiapkan tempat tidur dan selimut.

        Baca Juga: Wagub DKI Sebut Satgas Covid-19 Akan Awasi Warteg

        "Ini adalah rumah sakit lapangan tingkat 1+, dapat menerima pasien dengan gejala yang tidak terlalu parah," jelas Dr Rienthong Nanna, direktur Rumah Sakit Mongkutwattana, kepada Reuters.

        "Tetapi jika kondisi pasien memburuk, mereka akan dipindahkan ke rumah sakit lapangan kami yang lain yang disebut Rumah Sakit Lapangan Pitak Rachan," tambahnya.

        Dr Rienthong mengatakan bahwa rumah sakit lapangan tersebut belum beroperasi karena masih banyak persiapan yang diperlukan.

        Pensiunan mayor jenderal sekaligus pemimpin ultra-royalis tersebut juga menambahkan akan membangun lebih banyak rumah sakit lapangan di tengah kasus yang terus meningkat.

        Di Bangkok dan sekitarnya, lebih dari 1.200 orang antre untuk mendapatkan tempat tidur di rumah sakit dan lebih dari 6.000 telah menghubungi hotline untuk meminta perawatan dalam sepekan terakhir, menurut otoritas kesehatan.

        Terdapat lebih dari 37.000 tempat tidur yang tersebar di seluruh rumah sakit di Bangkok, menurut Administrasi Metropolitan Bangkok.

        Thailand melaporkan 17.669 kasus baru pada hari Kamis (29/7). Sementara itu jumlah kematian mencapai 165, dengan 21 orang meninggal dunia di rumah.

        Lonjakan kasus Covid-19 tersebut memberikan tekanan pada sistem kesehatan Thailand. Pemerintah juga dikritik karena program vaksinsinya dianggap lambat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: