Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Pemasaran?

        Apa Itu Pemasaran? Kredit Foto: Unsplash/ Campaign Creators
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan produk atau layanan. Pemasaran mencakup periklanan, penjualan, dan pengiriman produk kepada konsumen atau bisnis lain.

        Profesional yang bekerja di departemen pemasaran dan promosi perusahaan berusaha untuk mendapatkan perhatian dari audiens potensial utama melalui iklan. Promosi ditargetkan untuk audiens tertentu. Biasanya melibatkan endorse artis, slogan yang menarik, kemasan yang mudah diingat, dan keterlibatan media secara keseluruhan.

        Baca Juga: Apa Itu Pasar?

        Pemasaran berupaya untuk mencocokkan produk dan layanan perusahaan dengan pelanggan yang menginginkan akses ke produk tersebut. Mencocokkan produk dengan pelanggan pada akhirnya memastikan profitabilitas.

        Produk, harga, tempat, dan promosi adalah Empat P pemasaran yang digaungkan Neil Borden pada tahun 1950-an. Empat P secara kolektif membentuk bauran penting yang dibutuhkan perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan.

        1. Produk

        Produk mengacu pada barang atau barang yang direncanakan bisnis untuk ditawarkan kepada pelanggan. Produk harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan di pasar, atau memenuhi permintaan konsumen untuk jumlah yang lebih besar dari produk yang sudah tersedia.

        Sebelum mereka dapat menyiapkan kampanye yang tepat, pemasar perlu memahami produk apa yang dijual, bagaimana menonjol dari pesaingnya, apakah produk tersebut juga dapat dipasangkan dengan produk sekunder atau lini produk, dan apakah ada produk pengganti di pasar.

        2. Harga

        Harga mengacu pada berapa banyak perusahaan akan menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan harus mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya pemasaran, dan biaya distribusi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga produk pesaing di pasar dan apakah titik harga yang diusulkan cukup untuk mewakili alternatif yang masuk akal bagi konsumen.

        3. Tempat

        Tempat mengacu pada distribusi produk. Pertimbangan utama termasuk apakah perusahaan akan menjual produk melalui etalase fisik, online, atau melalui kedua saluran distribusi. Ketika dijual di etalase, penempatan produk fisik seperti apa yang didapatnya? Saat dijual online, penempatan produk digital seperti apa yang didapat?

        4. Promosi

        Promosi sebagai P keempat adalah kampanye komunikasi pemasaran terpadu. Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, sponsorship, dan pemasaran gerilya.

        Promosi bervariasi tergantung pada tahap siklus hidup produk dimana produk tersebut berada. Marketer memahami bahwa konsumen mengaitkan harga dan distribusi produk dengan kualitasnya, dan mereka mempertimbangkan hal ini ketika merancang strategi pemasaran secara keseluruhan.

        Konsep pemasaran modern yang dikenal saat ini baru muncul dan berkembang pada masa Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-18 dan ke-19. Periode ini ditandai dengan munculnya perubahan-perubahan sosial yang didorong oleh perkembangan teknologi dan inovasi ilmu pengetahuan.

        Salah satu perubahan tersebut adalah munculnya industri-industri yang memproduksi barang konsumsi secara massa. Hal ini didukung pula oleh perkembangan moda transportasi dan munculnya media massa yang mengharuskan produsen menemukan cara mengelola distribusi barang dan jasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: