Percepat Ekonomi Digital, Plug and Play Bantu Perusahaan dengan Investasi, Akselerasi, dan Inovasi
Strategi inovasi adalah salah satu faktor pokok dalam berusaha, baik dari usaha mikro hingga korporasi blue chip, terutama untuk meningkatkan produktivitas dan keandalan pengelolaan perusahaan.
Menurut Managing Partner, GK-Plug and Play Indonesia, Wesley Harjono salah satu faktor yang dapat meningkatkan strategi inovasi adalah orientasi kepemimpinan perusahaan, dimana leadership dapat meningkatkan investasi perusahaan dalam menunjang inovasi yang berdampak pada kinerja perusahaan.
Baca Juga: Transformasi Digital dan Culture Menjadi Penyelamat BRI di Masa Pandemi
“Jadi dalam era transformasi teknologi ini kita menyadari korporasi besar di Indonesia ini juga harus berinovasi dari yang cara berbisnis mereka yang konvensional untuk semakin berinovasi dalam digitalisasi. Apalagi dalam keadaan pandemi sekarang. Disini plug-and-play membantu perusahaan-perusahaan besar itu untuk menghadapi challenge atau tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan ini,” kata Wesley.
Lebih dikenal dengan program akseleratornya, GK-Plug and Play Indonesia merupakan perusahaan yang memberikan tiga layanan inovasi teknologi holistik dengan tiga vertikal pokok, yaitu accelerator program, corporate innovation, dan venture capital.
“Salah satunya dengan platform corporate Innovation di mana kita membangun sebuah ekosistem untuk membantu corporate ini untuk ekspor dan investasi dengan mempertemukan mereka agar bisa menjadi partner mereka dalam berinovasi membentuk dan menemukan teknologi baru,” ujarnya.
Wesley juga menambahkan GK Plug and Play ini juga bertujuan untuk mendorong keandalan pengelolaan korporasi.Salah satu peran penting GK-PNP adalah menjadi konektor berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, korporasi, VC, perusahaan rintisan (startup) demi pencapaian cita-cita untuk mengakselerasi pemanfaatan teknologi di Indonesia.
“Dari tahun 2016 sampai 2021 ini kita sudah berpartner dengan hampir 10 perusahaan Indonesia dan membantu mereka dalam program inovasi mereka. Kita juga sudah mengakselerasi lebih dari 100 perantara dan juga melakukan investasi pada lebih dari 30 setara di Indonesia. Tentunya semua kegiatan ini bertujuan untuk membantu mempercepat membangun ekonomi digital indonesia lebih baik kedepannya,” tambah Wesley.
Untuk diketahui, Plug and Play adalah sebuah global innovation platform dengan kantor pusat berada di Silicon Valley di US. Mereka sendiri baru ada di Indonesia pada tahun 2016 dan mulai operasional di Jakarta. Dari 2016 hingga 2019 GK-PNP telah memfasilitasi pendanaan dengan total USD 20 juta untuk lebih dari 65 perusahaan rintisan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: