Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pentolan 212 Cap Luhut Gak Ada Apa-apanya, Hei Dengar! Luhut Emang Gak Pernah Ngaku-Ngaku Imam Besar

        Pentolan 212 Cap Luhut Gak Ada Apa-apanya, Hei Dengar! Luhut Emang Gak Pernah Ngaku-Ngaku Imam Besar Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Ferdinand Hutahaean, tampak geram mendengar pernyataan tokoh PA 212 Yusuf Martak yang menyatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) tidak ada apa-apanya.

        “LBP sudah pertaruhkan nyawanya membela NKRI dalam perang atas nama Merah Putih. Telah memberi pekerjaan pada banyak orang, dan memberi jalan pendidikan bg banyak anak2 bangsa. Ada yg tau Yusuf Martak lakukan hal baik apa utk negara ini? Kalau bikin gaduh dgn demo2nya sy tau,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (7/9/2021). Baca Juga: Mas Anies Gak Bernyali Gegara Mau Nyapres, Pak Luhut Harus Segera Turun Tangan

        “LBP tak tak pernah menyatakan dirinya orang kuat, orang hebat apalagi imam besar. Tapi yang pasti LBP telah banyak berbuat untuk negerinya dgn segala loyalitas dan nasionalismenya. Beda dgn bbrp turunan imigran asing yg kerjanya ngericuhin bangsa ini,” imbuh dia. Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Jangan Terlalu Bergembira, Covid-19 Varian MU Mulai Mengintai

        Diketahui sebelumnya, Tokoh PA 212 Yusuf Martak, dalam menggelar deklarasi 'Majelis Penderitaan Rakyat'.

        Ia menyatakan bahwa deklarasi 'Majelis Penderitaan Rakyat' tersebut lantaran negara saat ini tengah dalam keadaan yang terancam karena MPR dan DPR saat ini dalam keadaan mandul.

        "Karena itulah kini lahir 'Majelis Penderitaan Rakyat' untuk membela kepentingan bangsa dan negara," kataNYA.

        Lanjutnya, ia menegaskan kepada umat Islam untuk terus berjuang di garis terdepan bersama umat non muslim untuk menyelamatkan bangsa dan negara.

        Bahkan, dirinya juga melontarkan kritik PPKM yang terus diperpanjang namun TKA asing terus berdatangan,

        Termasuk Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang terkesan menguasai seluruh jabatan. "Kenapa sih cuma LBP saja kok tidak ada yang berani? Apa sih kelebihannya LBP? LBP gak ada apa-apa nya kosong di mata saya kok!" ujarnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: