Mas Anies Gak Bernyali Gegara Mau Nyapres, Pak Luhut Harus Segera Turun Tangan
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendesak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan turun tangan mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta menyusul kerumunan yang terjadi di tempat hiburan Holywings, Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Ruhut Sitompul menilai Gubernur Anies Baswedan tak bernyali menindak pengusaha dan pemilik Holywings lantaran punya kepentingan politik. Dia menegaskan, Anies Baswedan ingin maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ini kan kita semua mengerti karena dia (Anies Baswedan, red) mau calon presiden. Memang yang turun mesti Pak Luhut, harus dari pusat," kata Ruhut dikutip Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Formula E & Proyek Mangkrak Batu Sandungan Anies Nyapres 2024, Camkan Baik-baik Pak Gubernur!
Mantan anggota Komisi III DPR itu mengatakan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak bisa diharapkan dalam menangani Covid-19. "Kalau DKI jangan diharap. (Kasus Covid-19) turun di DKI juga karena Pak Luhut, memangnya karena Anies?" lanjut dia.
Ruhut menilai Anies tidak berani tegas kepada pengusaha hiburan malam di ibu kota karena dia berkeinginan maju sebagai calon presiden (capres).
"Kalau dia kan enggak mungkin, dia mau calon presiden, semua orang dia baikin. Kejadian lah ini sekarang kasus Holywings, kan," ujar eks politikus Partai Demokrat itu.
Namun, Ruhut memuji langkah kepolisian yang tegas dalam menindak kerumunan di Holywings Kemang.
"Terima kasih sekarang polisi, tindak tegas sekarang. Langsung, jadi bukan PPKM-nya, polisi turun. Kalau Anies Baswedan jangan kita harapkan yang begitu, dia tebar pesona," tutur Ruhut Sitompul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: