Perguruan Tinggi Cetak 1 Juta Pengangguran, Platform MySkill.id Punya Solusinya
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat pada Mei 2021, tercatat sekitar 1 juta lulusan perguruan tinggi menganggur. Hal ini menjadikan lulusan terdidik ini berkontribusi 11% terhadap total pengangguran nasional.
Kondisi ini mengundang sejumlah pihak yang peduli untuk berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat.
Salah satunya dilakukan, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Ndang Rahmat, dengan membangun platform MySkill.id bersama teman kuliahnya. ia menilai, salah satu penyebab dari tingginya angka pengangguran ini adalah besarnya ketimpangan kemampuan (skill) antara dunia akademisi dan industri di Indonesia. Baca Juga: Anies Pemimpin Paling Demokratis, "BPS-nya Kadrun?"
"Ini berdasarkan penelitian dari Singapore Management University," ujar pria yang langsung lompat dari program S1 ITB ke jenjang S3 di University of Science and Technology, South Korea ini kepada wartawan di Bandung, Rabu (8/9/2021).
Oleh karena itu, dibutuhkan akselerasi untuk menyelesaikan masalah pengangguran kaum terdidik di Indonesia.
Ia berharap platform yang dibangunnya ini mampu menjawab persoalan tersebut.
"MySkill dibangun atas dasar kegelisahan terhadap berjaraknya dunia pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia," imbuhnya.
Melalui platform tersebut, ia juga berharap bisa mempertemukan mahasiswa dan fresh-graduate dengan para praktisi industri. Hal ini dilakukan melalui berbagai online training (bootcamp) yang langsung praktik mengerjakan proyek riil.
Selain itu, platformnya inipun memberikan ratusan modul video belajar (e-learning) mengenai beragam skill yang bisa dipelajari kapan pun serta kumpulan informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan ternama.
"Platform MySkill.id juga didukung dengan kumpulan ratusan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai sumber valid sehingga memudahkan banyak pencari kerja," ungkapnya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan MySkill.id telah membangun kerjasama strategis dengan berbagai institusi dalam mengentaskan masalah pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia.
Puluhan mitra dari Institusi pemerintahan, perusahaan, universitas, komunitas, hingga UMKM pun pernah bekerjasama dengan berbagai program di MySkill.id. Sebagai contoh, startup ini kerap menerima tawaran untuk pelatihan internal perusahaan ternama maupun kampus bagi para mahasiswanya.
Selain e-learning dan bootcamp, MySkill.id turut memberikan edukasi terkait peningkatan skill dan dunia professional melalui akun instagram @myskill.id dan twitter @myskill_id dengan total ratusan ribu pengikut.
"Ada pula MySkill blog berisi ratusan artikel informatif seputar informasi dan tips menghadapi dunia kerja," katanya.
Bahkan, MySkill.id juga tergabung dalam ajang startup bergengsi di Indonesia seperti LocalCorn, ActCelerate hingga Founder Institute yang merupakan inkubasi startup terbesar se-dunia. Menurut Ndang, pihaknya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti investor, institusi pemerintah maupun swasta dalam mewujudkan visi ini.
"Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan dari MySkill.id untuk bisa membantu jutaan mahasiswa dan profesional muda di Indonesia dalam merintis karier impiannya," ujarnya.
Dia menilai tidak heran jika MySkill.id sebagai startup baru yang sedang tumbuh pesat di Indonesia telah digunakan oleh ribuan anak muda dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik di pasar. "Bahkan, tidak sedikit peserta dari beragam bootcamp yang diselenggarakan oleh MySkill.id yang mendapatkan tawaran pekerjaan dari berbagai perusahaan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: