Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik hasil survei terkini yang menempatkan Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan alias Zulhas di papan atas bursa Capres 2024. Bukan karena partai ini baru masuk koalisi pendukung Pemerintah, tapi memang sudah ngetop duluan.
“Itu karena Bang Zul sudah lama berproses menjadi tokoh nasional,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurutnya, Zulhas punya peran penting dalam pengabdian untuk bangsa. Dia dipercaya sebagai Ketua MPR, Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hingga kini menjabat kembali sebagai Ketum PAN di periode keduanya.
Baca Juga: Pak Jokowi Dengerin Nih, Putra Mahkota Cikeas Lagi Ngomong, Katanya Kritik Janganlah...
Artinya, kata Yoga, Bang Zul sudah terekam baik di benak masyarakat. Mulai dari figur, sikap, ide, dan gagasannya di dalam dinamika politik kebangsaan. “Bang Zul punya keberpihakan yang jelas kepada rakyat, dan negara. Terlebih, beliau itu pribadi yang santun,” katanya.
Nah, rekam jejak Zulhas inilah, kata Yoga, yang membuat nama bosnya masuk di papan atas bursa Pilpres 2024. Apalagi, PAN hingga saat ini juga terus membantu rakyat melawan pandemi Covid-19. “Bisa jadi, sentuhan itu turut mendongkrak elektabilitas PAN dan ketua umumnya,” ucapnya.
Politisi asal Lamongan, Jawa Timur, ini menegaskan, tidak ada korelasinya antara masuknya PAN ke dalam koalisi parpol pendukung pemerintah dengan moncernya elektabilitas Zulhas di Pilpres 2024. Baginya, dua hal itu sangat berbeda.
Perlu diketahui, sambung Yoga, PAN bergabung dengan pemerintah bukan untuk mencari popularitas dan elektabilitas. Namun, bagian dari ikhtiar bersama membawa bangsa ini cepat keluar dari pandemi Covid-19.
Apakah Zulhas akan diusung PAN di Pilpres 2024? Yoga belum bisa memastikan. Pasalnya, Zulhas-lah yang mengantongi tiket Pilpres itu sebagaimana amanat dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang digelar 31 Agustus lalu.
“Soal Pilpres 2024, Ketum PAN memiliki hak penuh untuk mengambil dan memutuskan langkah-langkah strategis dalam proses pencalonan capres dan cawapres,” tutupnya.
Sebelumnya, Arus Survei Indonesia (ASI) merilis survei terbarunya. Salah satu hasilnya menyebutkan, Zulhas menempati posisi keempat di bursa Pilpres 2024 dari kalangan ketua umum partai, dengan elektabilitas sebesar 4,7 persen.
Zulhas mengungguli Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang memperoleh 2,4 persen, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu 1,5 persen, dan Ketum NasDem Surya Paloh 1,2 persen.
Di posisi pertama ada Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan 10,2 persen. Posisi kedua ditempati Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 8,6 persen, dan posisi ketiga ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebesar 6,3 persen.
Baca Juga: Mas Anies Siap-siap Yah! Mayoritas Warga DKI Jakarta Setuju Interpelasi Formula E
ASI menyebut, moncernya elektabilitas Zulhas sebagai kejutan. Dia bilang, ada keterkaitan antara masuknya PAN ke dalam koalisi pendukung Pemerintah dengan naiknya elektabilitas Zulhas. Indikatornya, jumlah responden meningkat ketika PAN bergabung, belum lama ini.
“Ini temuan menarik sekaligus unik. Saat mitra koalisi mengalami penurunan, justru PAN sebagai pendatang baru mendapat simpati baru, dan peningkatan itu juga terjadi pada Zulkifli Hasan,” ujar Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif’an, di Jakarta, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti