Strategi Kembangkan Teknologi Fotografi Profesional, Vivo Imaging Chip V1 Diluncurkan
Setelah sukses dengan kolaborasinya bersama ZEISS dalam menghadirkan serangkaian teknologi fotografi profesional, kini vivo resmi meluncurkan terobosan baru, yakni Vivo Imaging Chip V1 pada saat acara pers yang diadakan pada pekan lalu di Shenzen, Cina (6/9).
Sebagai professional imaging chip pertama yang dikembangkan secara independen, Vivo Imaging Chip V1 menghadirkan teknologi yang terintegrasi dengan spesifikasi inti untuk menghasilkan gambar maupun video dengan kualitas visual yang unggul.
Baca Juga: Raih Pendanaan Seri B Senilai US$10 Juta, EventX Jalin Kerja Sama Strategis dengan HTC VIVE
“Debut Vivo Imaging Chip V1 menjadi tonggak pencapaian penting R&D independen vivo dalam pengembangan professional imaging chip. Ini merupakan salah satu langkah strategis serta komitmen Vivo sebagai brand teknologi global untuk terus menghadirkan inovasi teknologi fotografi profesional dengan kualitas terdepan, serta memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen untuk berekspresi melalui karya visual,” ungkap Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia, Selasa (14/9/2021).
Edy menerangkan teknologi yang telah dikembangkan selama lebih dari 24 bulan melalui kerja sama dengan produsen ponsel SoC, serta melibatkan lebih dari 300 ahli di bidang riset dan pengembangan, Vivo Imaging Chip V1 menawarkan berbagai keunggulan, dengan teknologinya yang dirancang khusus agar dapat bekerja sama dengan chip utama ponsel, untuk menghasilkan kualitas visual yang profesional dengan daya komputasi tinggi yang mampu memproses data dengan kecepatan tinggi namun dengan latensi dan daya konsumsi yang rendah.
Di bawah pengelolaan sistem yang profesional, V1 tidak hanya mampu memproses data dengan kecepatan tinggi seperti halnya CPU, namun V1 juga mampu menyelesaikan pemrosesan data paralel seperti GPU dan DSP. Untuk memaksimalkan kapasitas pemrosesannya, Vivo Imaging Chip V1 mampu mengoptimalkan penyimpanan data sampai dengan 32MB.
“Jumlah ini melampaui jumlah yang umumnya dimiliki komputer saat ini. Selain itu, melalui algoritma khusus yang diimplementasikan dalam teknologi V1, ketika memproses data dengan kecepatan tinggi, Vivo Imaging Chip V1 mampu mengurangi konsumsi daya hingga 50 persen,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: