Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penting! 4 Makanan Ini Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi

        Penting! 4 Makanan Ini Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi -

        Gula bisa ditemukan dalam hampir setiap makanan, bahkan makanan gurih sekalipun seperti saus pasta, dressing salad, dan helaian roti. Keberadaan gula tersembunyi di berbagai hidangan ini bisa memicu terjadinya konsumsi gula secara berlebih.

        Baca Juga: Mudah! Gula Darah Auto Normal dengan Melakukan Beberapa Hal Sederhana Ini

        Konsumsi gula berlebih turut berkontribusi terhadap besarnya kasus tekanan darah tinggi, inflamasi, hingga diabetes. Mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat membuat seseorang menjadi lebih berisiko terhadap beragam masalah kesehatan yang mengancam jiwa.

        Terkait kandungan gula di dalam makanan, ada empat jenis makanan yang umunya memiliki kandungan gula lebih tinggi dibandingkan makanan lain. Makanan-makanan ini sebaiknya dihindari bila ingin memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

        Berikut ini adalah empat makanan tersebut, seperti dilansir SheFinds, Senin (13/9).

        Roti Putih
        Roti putih merupakan jenis roti yang sangat populer dan banyak dikreasikan dalam berbagai hidangan. Akan tetapi, roti putih terbuat dari tepung putih yang sudah melalui sangat banyak proses dan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Indeks glikemik yang tinggi pada roti putih misalnya, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat setelah roti dikonsumsi.

        "Roti putih merupakan biji-bijian olahan, bukan gandum utuh. Ketika dimakan maka mengandung indeks glikemiks tinggi dan secara langsung meningkatkan kadar gula darah," ujar Ahli Diet Lori Zanini, RD, CDE.

        Jus Buah
        Jus memang terbuat dari buah-buahan yang kaya akan nutrisi. Akan tetapi, jus buah seringkali diberi gula tambahan padahal buah itu sendiri sudah mengandung gula alami. Berbeda dengan gula alami, gula tambahan dimetabolisme lebih cepat di dalam tubuh dan tidak memiliki manfaat nutrisi. Buah jauh lebih sehat bila dikonsumsi dalam bentuk utuh.

        Baca Juga: Apa Benar Menggunakan Deodoran Memicu Kanker?

        Buah Kering
        Buah kering juga terbuat dari buah-buahan yang segar. Akan tetapi, proses pengeringan pada buah kering membuat semua gula dan kalori pada buah menjadi terkonsentrasi ke dalam ukuran buah yang lebih kecil. Dengan kata lain, segenggam buah kering bisa mengandung gula yang lebih besar dibandingkan buah segar dalam porsi yang sama. Konsumsi buah segar jauh lebih menyehatkan dibandingkan buah kering.

        Yogurt Berperisa
        Yogurt itu sendiri memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan karena kaya akan gizi, seperti protein, kalsium, serta probiotik. Manfaat dari konsumsi yogurt bisa dirasakan oleh tulang hingga usus. Akan tetapi, saat ini banyak yogurt yang dijual dengan berbagai rasa.

        Baca Juga: Inggris Akan Memulai Uji Coba Tes Darah untuk Mendeteksi 50 Jenis Kanker

        Meski tampak menggiurkan, yogurt berperisa seperti ini cenderung memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Dampak buruk dari gula berlebih ini mungkin saja menutupi manfaat dari yogurt. Dalam memilih yogurt, varian plain atau tawar merupakan yang terbaik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: