Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dipecat, Pegawai KPK Ini Bagikan Cerita Mengharukan

        Dipecat, Pegawai KPK Ini Bagikan Cerita Mengharukan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan tanggal resmi pemberhentian 56 pegawainya yang dianggap tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), yaitu pada 30 September 2021.

        Salah satunya ialah Staf Humas KPK Tata Khoiriyah. Dia mengabadikan momen saat ingin mengemasi barang-barang di meja kerjanya setelah mendapat surat pemberitahuan.

        Baca Juga: Soal Pemecatan Pegawai KPK, Pakar Menyebut Jokowi Harus Melakukan Hal Ini

        Pada Kamis (16/9), Tata mengunggah video di akun pribadinya, Twitter, yang menunjukkan sejumlah catatan di atas mejanya, bertuliskan 'dilarang beresin meja'.

        Dalam video itu, rekan Tata, Tri Artining Putri juga mendapatkan catatan dukungan dengan tulisan yang serupa.

        Tata menjelaskan dukungan seperti itu sudah diterimanya dari pegawai KPK lainnya sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Nomor 652 Tahun 2021.

        Tata mengaku mengemasi meja kerjanya setelah pegawai KPK lainnya sudah pulang, agar dia tidak bertemu teman-temannya.

        "Kami mau nyicil beberes meja. Karena sudah ngerasa peluangnya kecil tapi teman-teman sekantor marah karena merasa terlalu cepat keputusan kami beberes. Jadi, kami berdua beberes malam hari setelah mendapat SK 652," kata Tata kepada JPNN.com, Jumat (17/9).

        Tidak hanya itu, Tata juga bercerita tentang dukungan emosional yang diberikan pegawai KPK lainnya melalui pesan singkat kepadanya.

        "Yang bikin mewek, sih, ada yang bilang minta maaf karena nggak bisa maksimal berbuat dari dalam untuk mempertahankan teman-teman yang 57 orang," lanjut Tata.

        Dia berharap, teman-temannya yang masih bertahan di KPK bisa lebih kuat dalam menjaga dan mengawal lembaga antirasuah.

        Baca Juga: Soal Telegram Kapolri, DPR: Jangan Sampai Konsep Presisi Itu Ada di Bapak Saja

        "Tantangannya sekarang lebih berat karena publik punya pandangan yang berbeda tentang wajah baru KPK," ucapnya.

        Lalu ke mana Tata usai tak lagi menjabat di KPK?

        Setelah diberhentikan dari KPK nanti, Tata mengaku mau melanjutkan pendidikannya lagi.(mcr9/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: