Waspada! Penyakit Berbahaya Bisa Hadir Hanya karena Tidur di Atas Kursi
Segudang aktivitas tak dimungkiri membuat energi terkuras sehingga mengakibatkan lelah. Walhasil terkadang seseorang terlelap tidur di atas kursi kerja.
Kondisi tidur di atas kursi rupanya menjadi posisi favorit untuk beristirahat. Tidur dalam posisi tersebut memang memiliki manfaat bagi sebagian orang, tetapi bukan berarti hal ini tidak memiliki risiko yang perlu Anda waspadai.
Biasanya, saat tidur, Anda akan melewati beberapa siklus tidur yang masing-masing terdiri atas empat tahapan tidur yang berbeda. Saat memasuki tahapan terakhir dalam setiap siklus, yaitu tahapan tidur Rapid Eye Movement (REM), Anda akan merasa seolah otot kehilangan kekuatannya.
Alhasil, pada saat itu, Anda akan merasa seperti sedang mengalami kelumpuhan. Hal ini terjadi demi mencegah Anda melakukan banyak pergerakan selama sedang bermimpi. Pasalnya, mimpi biasanya terjadi pada tahapan ini.
Baca Juga: Bagaimana Tanda Luka Penderita Diabetes Akan Sembuh? Yuk Kenali 4 Tahap Penyembuhan Luka
Dilansir dari AyoBandung, kelumpuhan sementara yang terjadi saat Anda tidur ini membuat posisi tidur sambil duduk terasa tak nyaman daripada saat tidur dalam posisi telentang, menyamping, maupun tengkurap.
Tak hanya itu, menurut Sleep Foundation, tidur dalam posisi tersebut meningkatkan risiko Anda mengalami deep vein thrombosis (DVT). Ini adalah kondisi yang memiliki gejala adanya penggumpalan darah pada pembuluh darah.
Biasanya, gumpalan darah terdapat pada paha atau betis Anda setelah duduk berjam-jam atau dalam waktu yang cukup lama. Masalahnya, tanpa penanganan segera, DVT dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius.
Ya, jika gumpalan darah bergerak dan berpindah menuju ke paru-paru, risiko Anda mengalami emboli paru pun meningkat. Risiko ini tak hanya meningkat karena tidur sambil duduk, tetapi juga bisa terjadi pada wanita hamil atau orang yang memiliki kebiasaan merokok.
Baca Juga: Luka pada Tubuh Penderita Diabetes Kerap Menimbulkan Bau, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Nah, untuk mencegah kondisi ini terjadi, pastikan untuk bangkit berdiri dan menggerakkan tubuh jika terpaksa harus tidur dalam posisi duduk berjam-jam dalam pesawat atau mobil selama melakukan perjalanan jauh.
Tak hanya itu, mengonsumsi banyak air juga dapat membantu Anda untuk tetap terhidrasi, sehingga kemungkinan mengalami DVT juga menurun.
Cara lain yang juga patut Anda coba adalah menyandarkan kursi duduk ke belakang. Tentu saja, sebelumnya Anda perlu memastikan bahwa penumpang yang ada di belakang tidak terganggu.
Baca Juga: Bikin Bengong, Bau Tidak Sedap dari Kaki Ternyata Pertanda Baik untuk Kesehatan Tubuh
Lalu, setidaknya, sandarkan tempat duduk hingga 40 derajat ke belakang agar posisi kursi mendekati posisi berbaring. Hal ini sangat membantu untuk mencegah DVT saat berada dalam pesawat.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto