Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gara-Gara Stiker WA, Kepala Dinas Diludahi Pembela Habib Rizieq

        Gara-Gara Stiker WA, Kepala Dinas Diludahi Pembela Habib Rizieq Kredit Foto: Pojoksatu
        Warta Ekonomi, Karawang -

        Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Wahidin, diludahi pembela Habib Rizieq, di kantornya, Senin (27/9/2021) siang.

        Puluhan anggota ormas yang mayoritas berseragam putih itu tak terima dengan ulah Kadis Kominfo Karawang, sehingga massa marah dan meludahinya wajah Wahidin.

        Sebelum meludahi dan sempat mediasi, massa menggeruduk di kantor Diskominfo di kawasan Islamic Center, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.

        Kedatangan mereka untuk menemui Kadiskominfo benama Wahidin, karena diduga telah menghina Habib Rizieq Shihab, lewat sticker WhatsApp, beberapa waktu lalu.

        Seorang anggota ormas bernama Sahid bahkan sempat membentak Wahidin dengan nada keras sambil memukul meja di ruangan mediasi.

        Beruntung aksi itu masih bisa diredam dan ditengahi oleh Kasat Intel Polres Karawang, AKP Manurung.

        "Demi Allah tidak terima, sudah sakit imam saya di penjara, tolong jelaskan, jangan memancing, jangan ketawa-ketawa,” ujar Sahid, sambil berteriak disusul lantunan takbir dari peserta yang hadir.

        Sementara itu, Wahidin sebagai Kadiskominfo membantah bahwa dirinya menghina Habib Rizieq. Menurut Wahidin, sticker yang ia kirimkan di grup whatsap internal kominfo itu tak sedikitpun bermaksud melecehkan atau menghina HRS.

        “Saya mohon maaf tidak ada niat menghina atau melecehkan, dan saya tidak tahu kalau stiker itu adalah stiker (bergambar) HRS,” ucap Wahidin dikutip dari Pojoksatu.

        Untuk diketahui, stiker yang dipermasalahkan tersebut begambar mirip Habib Rizieq Shihab namun dengan pose yang tekesan jadi bahan lelucon sehingga mengundang kemarahan umat islam.

        Kasus tersebut berakhir dengan damai dimana Wahidin membuat surat penyataan di atas materai dan bejanji tidak akan mengulangi kasus serupa di kemudian hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: