Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Natalius Pigai Ancam Laporkan ke Polisi, Begini Respons Sultan HB X

        Natalius Pigai Ancam Laporkan ke Polisi, Begini Respons Sultan HB X Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Natalius Pigai berencana akan melaporkan sejumlah tokoh karena dituding melakukan tindakan rasisme ke masyarakat Papua. Mantan Komioner Komnas HAM ini menyeret sejumlah tokoh nasional.

        Dari sejumlah nama ini, di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

        Baca Juga: Bongkar Alasan di Balik Cuitan Diduga Rasis, Pigai Ingin Ganjar Jangan Tiru Jokowi

        Menanggapi rencana pelaporan Pigai ini, Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X, mengatakan jika dirinya enggan menanggapi rencana laporan Pigai ke polisi itu.

        Sultan menuturkan dirinya tak tahu-menahu tentang pelaporan tersebut. Pun, ia merasa tidak paham yang jadi pemicu Pigai mau melaporkannya. "Ora ngerti aku (tidak tahu saya). Ora ngerti masalahe apa (tidak tahu ada masalah apa)," kata Sultan, Selasa (5/10/2021).

        Sultan HB X juga mengaku jika dirinya tak tahu apakah benar dirinya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Natalius Pigai. Meski demikian, Sultan HB X mengaku tak peduli jika dirinya dilaporkan karena tudingan rasisme yang disangkakan Pigai.

        "Ya mungkin. Biarin saja," sebut Sultan HB X.

        Sebelumnya, Pigai mengancam bakal melaporkan beberapa tokoh pejabat ke polisi. Selain Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pigai juga ancam memolisikan Menteri Sosial Tri Rismaharani hingga mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

        Kata Pigai, sejumlah tokoh tersebut diduga melakukan tindakan rasialisme kepada rakyat Papua. Ia bilang punya bukti autentik untuk diberikan ke polisi.

        "Saya akan melaporkan sebagai pelaku rasis kepada rakyat Papua dengan bukti autentik kepada polisi. Tinggal kami rakyat Papua dan rakyat Indonesia serta dunia akan menyaksikan polisi bertindak adil atau tidak," kata Pigai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: