Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konglomerat India Gelontorkan Rp50 Triliun untuk Energi Terbarukan, Terbesar di Seluruh Dunia!

        Konglomerat India Gelontorkan Rp50 Triliun untuk Energi Terbarukan, Terbesar di Seluruh Dunia! Kredit Foto: Startsunfolded/Gautam Adani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konglomerat dan taipan India, Gautam Adani baru saja menggelontorkan USD3,5 miliar (Rp50 triliun) untuk akuisisi SB Energy India sebagai upaya energiĀ  terbarukan. Melalui Adani Green Energy Ltd (AGEL), ini adalah akuisisi energi terbarukan terbesar di Inida dan dunia.

        Dilansir dari India Times di Jakarta, Rabu (6/10/21) dengan kesepakatan ini, SB Energy India sekarang menjadi 100 persen anak perusahaan AGEL. Sebelumnya, itu adalah perusahaan patungan 80:20 antara SoftBank Group Corp milik konglomerat Jepang, Masayoshi Son dan Bharti Group.

        Adani Group memiliki rencana besar dalam energi terbarukan. Saat berbicara di JP Morgan India Investor Summit, Adani mengatakan akan berinvestasi senilai USD20 miliar (Rp284 triliun) di pembangkit energi terbarukan, manufaktur komponen, transmisi dan distribusi.

        Baca Juga: Bisnis Satelit Meroket, Jeff Bezos dan Elon Musk Bakal Saingan dengan Miliarder India

        "Rantai nilai terintegrasi, skala, dan pengalaman Grup kami menempatkan kami di jalur untuk menjadi produsen elektron hijau paling murah di mana pun di dunia," ujar Adani.

        Adani memiliki aset energi terbarukan dengan kapasitas 5 giga watt (GW). Aset tersebut terdiri dari 1.700 MW dalam tahap operasional, 2.554 MW dalam pembangunan, dan 700MW akan dibangun.

        Pembangkit tenaga surya berkontribusi 84% atau 4.180 MW, hibrida angin dan surya sebesar 9% atau 450 MW, dan angin 7% atau sebesar 324 MW.

        Grup Adani telah menjadi bisnis yang berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk bandara dan pusat data. Salah satu pembelian besarnya adalah 74% saham di bandara internasional Mumbai pada September 2020 tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: