Kejatuhan Miliarder Gautam Adani Dapat Berdampak Buruk Pada Kondisi Politik India
Kejatuhan dari gejolak Grup Adani yang dimiliki Gautam Adani dapat memiliki implikasi politik bagi India. Hal tersebut dinilai oleh kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis.
Di saat masalah tata kelola perusahaan mempengaruhi negara-negara secara global, apa yang berbeda tentang kasus Adani untuk India adalah bahwa kasus tersebut sangat politis, ungkap Alicia Garcia Herrero mengatakan kepada CNBC.
Mengutip CNBC International di Jakarta, Rabu (8/3/23) nyatanya benar sekarang karena Mahkamah Agung negara itu telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan Grup Adani.
Baca Juga: Demi Menangkan Kembali Hati Investor, Gautam Adani Lanjutkan Roadshow Investasi di Hong Kong
Sang pendiri, Gautam Adani berada di bawah pengawasan setelah tuduhan pada bulan Januari dari perusahaan short-seller AS Hindenburg Research yang menuduh Adani Group melakukan penipuan.
Grup Adani membantah melakukan kesalahan, tetapi itu tidak menghentikan kekalahan pasar yang menghapus sekitar USD140 miliar (Rp2.162 triliun) nilai pasar dari tujuh perusahaan terdaftar terbesar di bawah konglomerat. Adani merupakan industrialis top India, dan sejak itu kehilangan mahkotanya sebagai orang terkaya di Asia.
Kekhawatiran investor atas masalah tata kelola Adani kemungkinan akan bersifat jangka pendek, kata Herrero.
Namun, dampak politik jangka panjang bagi India masih harus dilihat. Mengingat hubungan dekat antara Adani dan Perdana Menteri Narendra Modi, masih belum jelas apakah gejolak itu dapat merugikan pemimpin India itu secara politik, kata Herrero.
Gambarannya bisa semakin rumit dengan kepresidenan G-20 India tahun ini.
“Saya berpendapat, jika hal-hal harus didorong lebih jauh dan ada hubungan yang lebih dekat, dalam hal bagaimana hal ini terjadi dengan Modi, ini bisa menjadi sangat sulit, mengingat G-20 dan tentu saja, menjelang pemilu,” kata Herrero.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement