Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        East Ventures Memimpin Putaran Pendanaan Seri A Sebesar US$15 Juta untuk Qapita

        East Ventures Memimpin Putaran Pendanaan Seri A Sebesar US$15 Juta untuk Qapita Kredit Foto: Qapita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Qapita yang berbasis di Singapura, penyedia solusi SaaS (Software as a Service) manajemen ekuitas pada hari ini mengumumkan perolehan pendanaan putaran Seri A sebesar USD 15 juta.

        Putaran ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) yang berbasis di Indonesia dan Vulcan Capital, dengan partisipasi dari NYCA dan para investor pendahulu meliputi MassMutual Ventures, Endiya Partners, beberapa angel investor pendahulu termasuk Alto Partners, para mitra dari Northstar Group dan K3 Ventures turut berinvestasi dalam putaran ini.

        Baca Juga: DBS Indonesia Umumkan Pendanaan Rp1 Triliun untuk Nasabah Kredivo

        Putaran ini akan digunakan untuk perluasan operasi Qapita di Indonesia. Sebelumnya, Qapita telah mengumpulkan USD 5 juta di babak Pra-Seri A dan USD 2,25 juta di babak pendanaan awal masing-masing pada April 2021 dan September 2020.

        Dari putaran pendanaan ini, Qapita berencana untuk menambah lebih banyak produk ke platformnya yang tidak hanya memberikan solusi bagi para perusahaan swasta dan startup, tetapi juga kepada para investor, pemegang saham, dan karyawannya. Qapita juga berencana untuk memfasilitasi solusi likuiditas melalui pasar digital yang memungkinkan transaksi bagi perusahaan antara investor mereka dan para pemangku kepentingan karyawan.

        Dengan putaran terakhir ini, Qapita akan memperkuat basis kliennya di Singapura, Indonesia dan India dalam waktu dekat. Qapita didirikan oleh tiga Co-Founder berpengalaman, masing-masing dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun di bidang investasi perbankan, perusahaan modal ventura, dan sektor teknologi. Qapita melayani para pelanggan di India, Indonesia, dan Singapura. Mereka mengidentifikasi peluang untuk menggunakan teknologi pada pertemuan tiga tren utama - pertumbuhan pesat dalam jumlah startup, ekspansi jumlah modal ventura, dan digitalisasi keuangan di seluruh wilayah ini.

        Tim Qapita telah berkembang dari 7 orang, dua belas bulan yang lalu menjadi sekitar 65 orang, pada hari ini di Singapura dan India. Qapita berencana untuk meningkatkan talenta di India, Indonesia, dan Singapura dalam waktu dekat.

        Qapita memperkirakan nilai sekuritas swasta di wilayah ini akan melebihi USD 1,0-1,5 triliun (dengan 200-250 unicorn) dalam beberapa tahun ke depan dan solusi digital yang terukur akan sangat penting bagi ekosistem tersebut untuk berkembang.

        Perangkat lunak manajemen ekuitas Qapita memecahkan masalah yang berkaitan dengan SDM (ESOP), masalah keuangan dan penggalangan dana untuk perusahaan swasta, investor, pemegang saham, dan karyawan.

        Marketplace dari Qapita akan memungkinkan transaksi sekunder bagi para pemangku kepentingan. Qapita memperkirakan bahwa lebih dari USD 150 miliar ekuitas akan membutuhkan berbagai solusi likuiditas.

        Mengumumkan hal yang sama, Ravi Ravulaparthi, CEO dan Co-Founder Qapita, mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar swasta dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun sistem operasi dan rel transaksi untuk kepemilikan perusahaan swasta di wilayah ini.

        "Hal ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan transparansi, akses, efisiensi, dan likuiditas di pasar swasta. Platform ini juga akan memberdayakan karyawan startup Indonesia dalam hal kepemilikan perusahaan mereka. Tim Qapita sangat berterima kasih kepada para pemegang saham dan mitra kami di Indonesia yang telah mendukung dalam upaya ini.”

        Willson Cuaca, Co-Founder and Managing Partner East Ventures, mengatakan East Ventures sangat antusias bisa berinvestasi lagi di Qapita untuk membangun sistem operasi bagi pasar swasta di wilayah ini.

        "Platform ini dapat menjadi jaringan penghubung antara perusahaan swasta, karyawan mereka, pemegang saham, dan investor dalam semua hal berkaitan dengan ekuitas. Ekosistem startup di Indonesia dan region lain tumbuh dengan pesat. Kami senang dapat mempercepat misi tim Qapita dalam mengambil peluang ini, mulai dari pendanaan tahap awal hingga pendanaan tahap lanjutan ini."

        Tommy Teo, Managing Director Vulcan menambahkan sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan kami bersama tim Qapita. "Pembentukan modal berada pada titik perubahan utama di pasar kami dan Qapita siap untuk berkembang semakin kuat sebagai pendukung utama dalam ekosistem yang berkembang pesat ini.

        Lanjutnya bahwa pengembangan platform Qapita sejak investasi awal kami pada tahun 2020 menunjukkan kebutuhan pasar yang jelas akan pendekatan secara menyeluruh dari perusahaan untuk mendukung semua pemangku kepentingan di seluruh siklus hidup perusahaan.

        "Kami sangat senang untuk mendukung Ravi, Lakshman, Vamsee, dan tim Qapita dalam membangun platform unggulan untuk pasar swasta di Asia,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: