Belum Genap 30 Tahun, Milenial Ini Sukses Jadi Triliuner Berharta Rp320 T!
Salah satu pendiri Faster Trading Environment (FTX), Sam Bankman-Fried telah sukses menjadi miliarder di usia muda. Belum genap berusia 30 tahun, Bankman-Fried telah mengumpulkan USD22,5 miliar (Rp320 triliun) di usia 29 tahun berkat ledakan cryptocurrency.
Perusahaannya yang menjadi pertukaran cryptocurrency, FTX, memungkinkan pedagang untuk membeli dan menjual aset digital seperti bitcoin dan Ethereum. Alhasil, FTX berhasil mengumpulkan investai sebesar USD900 juta (Rp12,8 triliun) dari Coinbase Ventures dan SoftBank pada bulan Juli dengan penilaian USD18 miliar (Rp256 triliun).
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (7/10/21) FTX menangani sekitar 10% dari nilai nominal USD3,4 triliun derivatif (kebanyakan berjangka dan opsi) yang diperdagangkan oleh investor kripto setiap bulan.
Baca Juga: Tak Hanya Jeff Bezos, Deretan Miliarder Ini Juga Kepincut Cerahnya Startup Indonesia!
FTX mengantongi rata-rata 0,02% dari setiap perdagangan tersebut, baik untuk sekitar USD750 juta (Rp10,6 triliun) dalam pendapatan yang hampir bebas risiko serta laba USD350 juta (Rp4,9 triliun) selama 12 bulan terakhir.
Secara terpisah, perusahaan perdagangannya, Alameda Research, membukukan laba USD1 miliar (Rp14,2 triliun) tahun lalu dengan melakukan perdagangan tepat waktu. Akhir-akhir ini Bankman-Fried telah memukul sirkuit TV untuk berpendapat tentang harga bitcoin, peraturan dan masa depan aset digital.
Empat tahun lalu, Bankman-Fried belum membeli satu bitcoin pun. Sekarang, lima bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-30, ia memulai debutnya di Forbes 400 tahun ini di posisi No. 32, dengan kekayaan bersih USD22,5 miliar (Rp320 triliun).
Selain Mark Zuckerberg, belum ada seorang pun dalam sejarah yang pernah menjadi begitu kaya begitu muda. Bahkan, Bankman-Fried hampir tidak percaya dengan kripto. Namun, akhirnya ia ikut demam kripto yang dimulai sebagai pedagang, lalu sebagai pencipta pertukaran aset kripto, hanya karena dia tahu dia bisa menjadi kaya berkat itu.
Tujuan Bankman-Fried hanyalah untuk mengeruk kekayaan. Jadi, ketika nantinya akan ada 'kolam' lain, ia akan meninggalkan kripto.
Sayangnya, sejauh ini, Bankman-Fried 'hanya' memberikan kekayaannya USD25 juta (Rp355 miliar) yakni 0,1% dari kekayaannya. Forbes mencatat Bankman-Fried sebagai miliarder yang paling tidak beramal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: