Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngeri! Mengonsumsi Suplemen Multivitamin Setiap Hari Aman? Ternyata Oh Ternyata...

        Ngeri! Mengonsumsi Suplemen Multivitamin Setiap Hari Aman? Ternyata Oh Ternyata... Kredit Foto: Unsplash/Christina Victoria Craft
        Warta Ekonomi -

        Ketika berbicara tentang kesehatan, hampir semua orang mencari tambahan untuk menguatkan imunitas, terutama selama pandemi Covid-19. Keinginan itu membuat vitamin dan suplemen tumbuh menjadi industri senilai 150 miliar dolar Amerika di seluruh dunia.

        Bagi yang sudah mempertimbangkan untuk selalu mengonsumsi vitamin setiap hari, penting untuk mengetahui bahwa ada hal-hal yang positif dan negatif dari vitamin, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian selama beberapa dekade. Dan jika mengonsumsi dengan cara yang salah, vitamin bisa berbahaya.

        1. Dapat Membantu Mengisi Kesenjangan Nutrisi

        "Jika kita termasuk yang tidak makan makanan sempurna setiap hari, multivitamin akan mengisi defisit kecil yang kita perlukan setiap hari," kata seorang dokter Mercy Medical Center di Baltimore, Kathryn Boling, MD.

        Baca Juga: Waduh… Apa Benar Diabetes Memiliki Kaitan dengan Disfungsi Ereksi? Ternyata…

        "Dan jika kita merasa tidak masalah untuk mengeluarkan uang bagi sesuatu yang sebagian besar akan dibuang lewat urin (walaupun itu akan mengisi defisit kecil tubuh), maka minumlah multivitamin. Saya melakukannya," katanya lagi.

        2. Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

        Jika multivitamin harian kita mengandung vitamin C dan D, nutrisi tersebut bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. "Jika kita kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan tubuh terhadap infeksi," kata spesialis penyakit menular terkemuka di Amerika, Dr Anthony Fauci.

        "Saya tidak keberatan merekomendasikan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D. Dan saya juga mengkonsumsinya. Vitamin lain yang dikonsumsi banyak orang adalah vitamin C karena merupakan antioksidan yang baik, jadi jika seseorang ingin konsumsi sekitar satu gram vitamin C, itu tidak masalah," papar dia.

        Baca Juga: Penting! Penderita Diabetes Merasakan Sakit di Seluruh Badan? Mungkin Ini Penyebabnya

        3. Memberi Rasa Aman yang Semu

        Kita harus buang jauh bahwa vitamin bisa meningkatkan imunitas tubuh, jika kita masih hobi nyemil dan minum-minuman instan. Atau mengonsumsi vitamin tetapi masih memakan makanan tidak sehat.

        "Suplemen tidak pernah bisa menggantikan diet yang seimbang dan sehat. Tapi suplemen bisa menjadi pengalih perhatian agar seseorang bisa lebih menerapkan gaya hidup sehat agar memberikan manfaat yang jauh lebih besar," ungkap spesialis pengobatan pencegahan, Dr JoAnn Manson.

        4. Bisa Menjadi Penyakit

        Jika vitamin mengandung nutrisi tertentu dalam dosis tinggi, itu bisa menyebabkan masalah. Sebagian besar vitamin yang larut dalam air, itu berarti tidak bisa menumpuk di dalam tubuh lalu dibersihkan oleh urin. Tetapi vitamin yang larut dalam lemak (termasuk A, D, E, dan K) dapat menumpuk di dalam tubuh dan mungkin akan berbahaya pada dosis tinggi, terutama A dan E.

        Baca Juga: Bahaya! Jika Menemukan Tanda Ini pada Tubuh Anda saat Buang Air, Segera Temui Dokter karena...

        5. Bukan Menjadi ‘Peluru Ajaib’

        Mengkonsumsi multivitamin agar menjadi pelindung dari penyakit serius, masih belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut. Pada 2018, para peneliti dari Johns Hopkins menganalisis studi yang melibatkan hampir setengah juta orang.

        Mereka memutuskan bahwa mengkonsumsi multivitamin tidak bisa menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, penurunan kinerja otak, atau kematian dini. Saran mereka, janganlah membuang uang hanya untuk multivitami, tetapi dapatkan juga vitamin dan mineral lewat makanan.

        Baca Juga: Kenapa Penderita Diabetes Mengalami Penurunan Berat Badan Tanpa Adanya Usaha?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: