Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jabatan Anies Baswedan Tinggal Setahun, Wagub dan Haji Lulung Kompak Bilang...

        Jabatan Anies Baswedan Tinggal Setahun, Wagub dan Haji Lulung Kompak Bilang... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi -

        Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tinggal setahun lagi. Ibarat kendaraan, Anies injak gigi tiga untuk menuntaskan janji-janji kampanye di sisa waktu yang ada.

        Satu-persatu, program andalan Anies dituntaskan di tahun keempat dirinya memimpin Ibu Kota. Ada yang sudah rampung, ada juga yang baru dikerjakan atau masih dalam proses.

        Terbaru, Anies kembali memulai pembangunan Kampung Susun baru di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat. Yakni Kampung Kunir, tempat bermukim 33 kepala keluarga (KK) yang pernah digusur Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

        Sebelum di Taman Sari, Anies telah lebih dulu membangun dua tower Kampung Susun Akuarium di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Sama seperti Taman Sari, warga yang kini menempati Kampung Susun Akuarium sebelumnya merupakan korban penggusuran di era Ahok.

        Baca Juga: Pendukung Islam Bakal Tinggalkan Prabowo di Pilpres 2024, Berpaling ke Anies Baswedan

        Saat terpilih sebagai Gubernur DKI tahun 2017, Anies pernah berjanji membangun tempat tinggal sementara atau shelter untuk warga yang digusur Ahok itu. Janji itu sudah diwujudkan, dan sekitar 33 shelter sudah berdiri.

        Kemarin, ia kembali menyambangi lokasi tersebut dan secara resmi memulai pembangunan tempat tinggal yang lebih layak dan permanen, sebagaimana telah ia bangun di Kampung Akuarium.

        “Alhamdulillah hari ini tanggal 14 Oktober, Insya Allah bapak ibu sekalian akan bisa segera tinggal di rumah yang layak di tempat ini,” ucap Anies, disambut tepuk tangan meriah warga.

        Kamis pekan lalu, Anies juga baru mencanangkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Lahan HPL 04 Jatinegara, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.

        Selain kampung susun, program andalan Anies yang sempat dijanjikannya saat kampanye lalu, yakni stadion untuk tim sepak bila Persija Jakarta. Program itu juga sudah diwujudkan Anies. Akhir tahun ini, Jakarta International Stadium (JIS) di daerah Kemayoran, Jakarta Utara itu, bakal segera diresmikan.

        Kado lainnya yang tak lama lagi bisa di-unboxing oleh warga DKI adalah Taman Ismail Marzuki (TIM). Hingga kemarin, progres pembangunan revitalisasi TIM sudah mencapai 98,99 persen.

        Ada beberapa fasilitas yang dibangun kembali dalam revitalisasi itu, yakni; Teater Arena, Museum, Gedung Graha Bakti Budaya, Perpustakaan, Area Kuliner, Masjid Amir Hamzah, serta sebagian tempat wisata tempat wisata edukasi Planetarium.

        Penataan trotoar di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta juga terus dikebut pengerjaannya. Tidak cuma di sekitar Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman. Seluruh trotoar tersebut juga ditargetkan selesai akhir tahun ini. Sehingga, Jakarta diharapkan kian ramah bagi pejalan kaki.

        Baca Juga: Suara Azan di Wilayah Anies Disorot Media Asing, MUI Geram: Di Belakangnya Orang Komunistik

        Selain berbagai proyek infrastruktur, Anies juga melakukan terobosan dalam beberapa program lain yang berhubungan langsung ke masyarakat. Di tahun kedua kepemimpinannya, eks Rektor Universitas Paramadina ini menghadirkan kesejahteraan untuk warga Jakarta melalui lima jenis Kartu Kesejahteraan.

        Seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus berupa bantuan dana pendidikan, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) berupa dana pendidikan bagi mahasiswa, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ). Lalu ada Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Nilai dalam masing-masing kartu kesejahteraan itu berbeda-beda.

        Meskipun sejumlah janji kampanye dituntaskan, masih ada sejumlah program Anies yang belum terealisasi dan kurang berhasil. Normalisasi sungai yang jalan di tempat. Pembangunan intermediate treatment facility (ITF) untuk mengolah sampah di empat lokasi. Hingga saat ini, belum ada ITF yang berhasil diselesaikan. Sementara itu, ribuan ton sampah yang dihasilkan Jakarta setiap harinya disalurkan ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi.

        Selain itu, program Rumah DP Rp 0 yang jadi kebanggaan Anies saat pilkada lalu, juga tidak begitu memuaskan. Saat pertama kali dilantik sebagai gubernur, Anies berjanji akan membangun ratusan ribu unit rumah melalui program DP Rp 0. Target ini kemudian direvisi hanya menjadi 29.366 unit rumah, sebagaimana yang tercantum dalam draf RPJMD terbaru. Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta baru menyediakan sekitar 942 rumah DP Rp 0.

        Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Waspadalah!

        Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, selama empat tahun menjabat sebagai Gubernur, Anies telah menepati janji kampanyenya yang tercantum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Di tahun terakhir ini, Riza memastikan janji politik Anies akan tuntas.

        “Sebagian besar sudah tercapai. Insya Allah satu tahun terakhir kita akan tuntaskan janji yang ada,” ucap Riza di Balai Kota, kemarin.

        Politisi PPP yang juga tim sukses Anies saat Pilkada 2017, Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengaku cukup puas dengan kinerja dari jagoannya tersebut. Meskipun di tengah masa-masa sulit akibat dihantam pandemi Covid-19, Anies tetap berhasil menyelesaikan berbagai program yang pernah dijanjikannya.

        “Pembangunan pemukiman kumuh, penanganan Covid-19, komitmen dia terhadap pembangunan stadion BMW yang sedang berjalan dan lainnya, bagus lah. Dia komitmen,” kata Haji Lulung dalam perbincangan tadi malam.

        Tak cuma dari sisi realisasi program, politisi yang juga Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu juga melihat pengelolaan anggaran di masa Anies juga baik. Selama ia menjabat, Pemprov DKI sukses 4 kali berturut-turut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Penggunaan uang belanja juga baik,” sambungnya.

        Baca Juga: Tak Terima Disebut Gubernur Radikal, Anies Lantang: Tunjukkan Kebijakan Mana yang Diskriminatif!

        Tapi Haji Lulung juga punya catatan. Agar di sisa satu tahun lagi masa jabatannya, Anies memprioritaskan sektor pendidikan. Beasiswa untuk anak yang kurang mampu harus digas lagi.

        “Komunikasi dengan ulama juga mohon dikonsetrasikan lagi. Bang Anies gak seperti bang Fauzi (Fauzi Bowo, mantan Gubernur Jakarta), yang rajin melakukan pengajian rutin. Ini bagian dari membangun komunikasi, karena beliau didukung oleh ulama,” pesannya. [SAR]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: