Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Vision+ Serius Garap Kolaborasi dengan Migo, Hary Tanoesoedibjo Resmikan Warung Migo

        Vision+ Serius Garap Kolaborasi dengan Migo, Hary Tanoesoedibjo Resmikan Warung Migo Kredit Foto: MNC Vision
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Vision+ dan Migo resmi menandai kolaborasinya dengan melakukan seremoni kolaborasi bersama Migo pada Senin, 18 Oktober 2021. Vision+ sendiri merupakan platform streaming yang dikembangkan oleh PT MNC Vision Netwoks Tbk atau MVN (IPTV).

        Seremoni kolaborasi di antara keduanya berlokasi di salah satu Warung Migo di daerah bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Seremoni dihadiri oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjobeserta Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo.

        Pada kesempatan itu, Clarissa optimistis kerja sama ini dapat berkembang secara positif dengan kekuatan unik yang dimiliki masing-masing pihak. “Saya optimistis kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak, karena saya melihat adanya unique potential dari Migo yang bisa fit dengan market strategy Vision+,” ujarnya.

        “Seremoni hari ini adalah sebuah pencapaian sekaligus bentukpengumuman dari kami untuk masyarakat bahwa konten unggulan Vision+ sudah dapat di- download di Warung Migo,” tambahnya.

        Baca Juga: Pacu Jumlah Pengguna, Vision+ Milik IPTV Ramu Kolaborasi Unik dengan Migo

        Rangkain utama perayaan kolaborasi ini adalah pelepasan sunscreen sebagai tanda kolaborasi sudah resmi terjalin yang dilakukan oleh Hary Tanoesoedibjo didampingi Dan Connor selaku Direktur Utama Migo Indonesia. Berikutnya, secara simbolik dilakukan juga sesi di mana Clarissa Tanoesoedibjo mengunduh konten Vision+ di aplikasi Migo.

        Secara resmi konten unggulan Vision+ sudah bisa ditonton di aplikasi Migo. Untuk bisa menonton konten unggulan Vision+ di Migo, download aplikasi Migo di Google Play Store. Kemudian para pengguna bisa mencari lokasi warung Migo terdekat untuk nantinya bisa connect wifi @MigoHotspotGratis dan memilih konten apa yang mereka ingin nikmati tanpa menggunakan kuota.

        Baca Juga: Sah! MNC Vision Networks Suntikan Dana Rp570 Miliar ke Migo Indonesia

        Untuk diketahui, pada September 2021 lalu PT MNC Vision Networks Tbk atau MVN (IPTV) telah mencapai kesepakatan dengan PT Teknologi Migo Indonesia (Migo Indonesia) untuk menginvestasikan $40 juta untuk saham minoritas dan mempercepat perluasan jangkauan Migo untuk mencapai 100 juta masyarakat Indonesia di seluruh Pulau Jawa pada akhir tahun 2022.

        Investasi strategis tersebut akan menggabungkan sumber daya MVN yang sangat besar dengan teknologi unik Migo untuk mempercepat digitalisasi pemirsa Free-To-Air milik MNC yang sangat besar.

        Sebagai bagian dari kolaborasi strategis, pada bulan Juni 2021, Migo Indonesia telah meluncurkan Vision+ di Migo untuk menghadirkan pengalaman OTT Vision+ milik MVN kepada pelanggan offline. Migo Indonesia menargetkan 20 juta pelanggan bulanan berbayar bagi layanan Vision+ di Migo dengan membayarkan sebesar Rp 15.000 per bulan pada tahun 2025.

        Rencana ambisius ini didukung oleh perusahaan induk MVN, kemampuan dan aset MNC Group di FTA, AVOD OTT, media sosial, portal online, dan manajemen talent, serta media berbasis langganan dan broadband.

        Pada kesempatan itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan kemampuan unduh dan keunggulan lainnya. "Yang luar biasa itu,download cepat sekali. Setelah itu bisa menikmati offline, jadi tidak perlu bayar data. Kalau online kan datanya mahal," ujarnya.

        Hary pernah mencoba mengunduh konten di Migo, dan merasakan langsung kecepatannya. Hanya butuh waktu kurang dari 1 menit, sedangkan di platform lain bisa sampai 5 menit. Hary menilai untuk menghadirkan konten yang bisa dinikmati masyarakat secara offline merupakan sebuah terobosan. Dengan menggandeng UMKM-UMKM, Hary optimistis kerja sama Vision+ dan Migo bisa berkembang pesat dalam waktu singkat.

        Saat ini, sudah ada 600 Wargo. Targetnya, akhir tahun depan jumlahnya mencapai 10.000 outlet di seluruh Pulau Jawa. Dia mencermati, jumlah household atau rumah tangga di Tanah Air mencapai 70 juta. Bila 1 outlet Wargo bisa meng-cover minimal 1.000 rumah tangga, berarti minimal ada 70.000 Wargo di seluruh Indonesia.

        Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Pelanggan, MNC Vision Agresif Kembangkan Aplikasi Mobile dan Digitalisasi

        Tak hanya Migo dan Vision+, kata Hary, kerja sama kedua belah pihak akan memberikan keuntungan kepada para mitra yakni UMKM-UMKM. "Kan ada bagi hasil, mereka juga menikmati hasil daripada apa yang dihasilkan oleh Migo. Ini sesuatu yang sangat positif," kata Hary.

        Senada, Direktur Utama Migo Indonesia Don Connor meyakini target 10.000 Wargo pada akhir 2022 akan tercapai. Kecepatan download dan biaya yang murah menjadi kekuatannya. "Cuma butuh semenit untuk download film berdurasi panjang melalui jaringan Migo. Lalu bisa dinikmati offline, nggak pakai kuota, nggak pakai iklan, nggak pakai lemot," kata Don.

        Vision+ diakui Don memiliki konten-konten yang sangat menarik. Selain Ikatan Cinta, ada Joe & Robot Kopi, Skripsick dan lainnya. "Kita sedang membicarakan tentang konten baru yang dapat kita rilis di Migo. Kita berbicara tentang kemungkinan berkolaborasi pada beberapa konten dan kampanye-kampanye pemasaran yang baru," ungkap Don.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: