Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Singapura Kini Resmi Pakai Vaksin Sinovac, tapi Penyuntikannya Harus...

        Singapura Kini Resmi Pakai Vaksin Sinovac, tapi Penyuntikannya Harus... Kredit Foto: Bloomberg/Wei Leng Tay
        Warta Ekonomi, Singapura -

        Vaksin Sinovac kini resmi menjadi bagian dari program vaksinasi Covid-19 di Singapura. Vaksin ini diperuntukkan bagi warga berusia 18 tahun ke atas, yang tidak bersedia menggunakan vaksin mRNA seperti Pfizer atau Moderna.

        Langkah ini diambil setelah Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HSA) melakukan tinjauan yang cukup dalam dan komprehensif, terkait kebutuhan vaksin non mRNA. Sebagai opsi bagi mereka yang tak cocok dengan vaksin jenis tersebut.

        Baca Juga: Jasa Pemakaman di Singapura Persiapkan Lebih Banyak Kematian, Solusinya Begini

        "Mereka yang ingin divaksin Sinovac, harus menerima 3 kali suntikan kekebalan. Agar dapat dinyatakan telah tervaksinasi penuh," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dilansir The Straits Times, Sabtu (23/10/2021).

        Dalam 3 kali suntikan, vaksinasi kedua diberikan dengan interval 28 hari setelah vaksinasi pertama. Sedangkan vaksinasi ketiga, berjarak 90 hari dari vaksinasi kedua.

        Sejauh ini, Sinovac memang tidak mengajukan otorisasi Pandemic Special Access Route (PSAR) untuk penggunaan tiga dosis dalam cakupan vaksinasi penuh. Namun, hasil riset menyebutkan, dosis ketiga Sinovac diperlukan pada 3-6 bulan setelah dosis kedua, untuk meningkatkan kadar antibodi.

        Ini konsisten dengan rekomendasi Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) WHO tentang penggunaan dosis ketiga untuk lansia berusia 60 tahun ke atas dalam seri vaksinasi primer.

        Bukti serupa juga ditemukan pada vaksin Sinopharm, yang juga diproduksi dengan menggunakan metode virus yang dilemahkan (inactivated). 

        Tingkat antibodi pada orang yang disuntik Sinopharm, dilaporkan menurun setelah vaksinasi dosis kedua. Namun, setelah penyuntikan ketiga, antibodi meningkat secara substansial.

        Individu yang memilih vaksin Sinopharm sebagai vaksinasi seri utama, meski memenuhi syarat untuk vaksin mRNA, sangat disarankan untuk mengambil salah satu vaksin mRNA untuk dosis ketiga.

        Kalau tidak mau, mereka bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga Sinopharm, dalam waktu 3 bulan setelah dosis kedua untuk menyelesaikan seri vaksinasi utama mereka.

        Ibu hamil tidak disarankan

        Pada 18 Oktober lalu, HSA menyatakan, tingkat alergi berat yang dilaporkan setelah penyuntikan, hanya mencapai 0,003 persen dari total cakupan vaksinasi. 

        "Sama seperti jenis vaksin lainnya, keluhan alergi berat hanya sedikit sekali dilaporkan," kata otoritas tersebut.

        Reaksi alergi berat tersebut meliputi anaphylaxis atau hipersensitivitas terhadap vaksin dan komponennya.

        Mereka yang mengalami reaksi seperti itu setelah vaksinasi dosis pertama, disarankan tidak mengambil dosis kedua.

        Terkait data yang masih belum memadai, HSA mengatakan, pihaknya belum dapat merekomendasikan penggunaan vaksin Sinovac untuk wanita hamil, orang dengan komorbid, dan kelompok usia di bawah 18 tahun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: