Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Air Kencing Penderita Diabetes Rasanya Manis, Duh… Kata Siapa? Baca Ini!

        Air Kencing Penderita Diabetes Rasanya Manis, Duh… Kata Siapa? Baca Ini! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diabetes yang berkaitan dengan kadar gula darah dalam tubuh sering dikaitkan degan berbagai masalah turunan kesehatan lainnya.

        Sebut saja risiko penyakit jantung dan gagal ginjal yang sangat terkait dengan kondisi diabetes seseorang. Berkaitan dengan masalah ginjal, diabetes juga dikatkan dengan kondisi air kencing/urine seseorang.

        Baca Juga: Wah! Apa Benar Penderita Diabetes Mendapat Manfaat dari Mengonsumsi Beras Hitam? Ternyata…

        Ginjal yang rusak tdak bisa lagi melakukan fungsinya yakni membuang limbah dari darah dan mengembalikan darah yang telah dibersihkan kembali ke tubuh. Gagal ginjal berarti ginjal tidak lagi mampu membuang limbah dan mempertahankan tingkat cairan dan garam yang dibutuhkan tubuh.

        Dengan kondisi tersebut, seringkali menimbulkan masalah pada air kencing/urine seseorang, khususnya penderita diabetes. Gula darah yang tinggi sering dianggap menyebabkan air kencing penderita diabetes memiliki rasa manis, ini juga berkaitan dengan istilah kencing manis yang juga merujuk pada penyakit diabetes. Tetapi apakah itu benar?

        Berbau Manis

        Melansir laman kesehatan Medical News Today, air kencing atau urine dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan seseorang. Jadi, meskipun mungkin terasa aneh untuk mendiskusikan bau urin dengan dokter, penting bagi seseorang untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan jika mereka melihat perubahan mendadak pada penampilan atau bau urin mereka.

        Baca Juga: Harapan Baru! Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Obat Ini Berpotensi...

        Urine mungkin berbau manis jika mengandung glukosa ekstra, yang merupakan sejenis gula. Diabetes adalah penyebab umum dari hal ini, tetapi bau urin seseorang juga dapat berubah karena alasan lain.

        Karena urin membantu tubuh membuang limbah, diet dan asupan cairan seseorang dapat memengaruhi penampilan dan bau urin mereka.

        Makanan Berperan Besar Terhadap Bau atau Aroma Air Kencing

        Perubahan bau atau aroma urin ini bisa disebabkan oleh sesuatu yang baru saja dimakan seseorang. Misalnya, asparagus dapat memberikan bau yang sangat kuat pada urin.

        Beberapa gangguan, obat-obatan, dan suplemen juga dapat memengaruhi bau urin. Seseorang yang memperhatikan perubahan bau urin mereka harus memantau gejalanya, dan jika berlanjut, harus berbicara dengan dokter.

        Seseorang dengan diabetes yang tidak terkontrol mungkin memiliki kadar glukosa darah yang sangat tinggi. Tubuh mencoba untuk membuang glukosa ekstra dalam urin, dan ini dapat menyebabkan bau yang manis.

        Bukan Rasa Manis

        Mengutip suara.com, dr. Sandra Utami, SpPD dari Siloam Hospital Kebon Jeruk mengatakan bahwa memang urine penderita diabetes mengandung kadar gula yang tinggi, tapi bukan berarti rasanya menjadi manis.

        Baca Juga: Ingat Ya… Diabetes Tipe 2 Juga Bisa Menyerang saat Usia Anak-anak, Harap Dicatat, Ini Penyebabnya!

        "Memang kadar gula yang terlalu tinggi di dalam darah akan diekskresikan melalui ginjal ke dalam urine. Namun demikian rasa urine tidak serta merta menjadi manis," ujarnya

        Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penderita diabetes atau penyakit kencing manis bukan berarti rasa air kencing atau urine mereka terasa manis seperti teh manis. Yang paling memungkinkan adalah timbulnya bau atau aroma manis karena kadar gula darah yang tinggi.

        Jangan sekali-kali mencoba meminum air kencing atau urin penderita diabetes untuk membuktikannya, selain tidak ada manfaat sama sekali, hal tersebut sangatlah berbahaya.

        Baca Juga: Apa Benar Tangan yang Bengkak Mengindikasikan Masalah Diabetes? Duh, Ternyata…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: