Mujahid 212 menyoroti keputusan Sukmawati Soekarnoputri yang memilih pindah agama. Adik Megawati Soekarnoputri itu memutuskan keluar dari Islam dan memeluk Hindu.
Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, keputusan Sukmawati itu tidak bikin pihaknya heran, sebab rekam jejak Sukmawati kata dia kerap bermasalah dengan umat Islam.
"Jadi saya rasa, Sukmawati orang yang sebelumnya sering membuat pernyataan gaduh dan pernah di jadikan TSK ijazah bodong bukan sebuah kejutan bagi kami dia pindah agama,biasa-biasa saja bagi kami," kata Damai kepada Populis.id, Jumat(29/10/2021). Baca Juga: Sukmawati Pindah Agama, Omongan Buya Yahya Bikin Bergidik: Murtad Itu...
Damai kemudian mengungkit sejumlah kasus yang pernah menjerat Sukmawati, di mana pihak Mujahid 212 pernah menyeret Sukmawati ke ranah hukum terkait kasus penodaan agama setelah Sukmawati membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Sukarno.
Sebelum kasus ini, Sukmawati pernah dilaporkan Mujahid 212 karena puisi berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan dalam acara '29 Tahun Anne Avantie Berkarya' di Indonesia Fashion Week 2018.
Dalam salah satu penggalan bait puisinya itu, Sukmawati menyinggung kidung dan azan.
"(Sukmawati pindah agama) ini biasa buat kami yang pernah melaporkan dirinya dan menggugat prapid (Praperadilan) atas salah satu kasusnya yang menggunakan suara adzan. Namun prapid kami ditolak oleh PN Jaksel," tuntas Damai.
Diberitakan sebelumnya, Sukmawati Soekarnoputri telah resmi memeluk agama Hindu setelah menjalankan ritual ritual Sudi Wadani di Bali, pada Selasa (26/10/2021) lalu.
Resmi meninggalkan Islam agama yang ia yakinkan sebelumnya, Sukmawati kemudian bercerita banyak mengenai alasan dirinya pindah keyakinan.
“Saya baca di medsos di berita-berita tentang Sukmawati Soekarnoputri kembali kepada agama leluhur. Jadi supaya mendapatkan background yang lebih jelas," kata Sukmawati dikutip Populis.id, Kamis (28/10/2021).
Kerabat dekat ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini mengatakan keputusannya pindah agama merupakan satu perjalanan spritual yang lumayan panjang.
"Kenapa ya. Ini merupakan suatu proses perjalanan panjang untuk menjadi Hindu,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sukmawati juga berbicara banyak mengenai keragaman umat beragama di Indonesia. Dia kemudian berpesan agar mayoritas di Indonesia tidak menjadi pemeluk agama yang angkuh, tetapi tetap menghormati pemeluk agama lain yang minoritas. Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama Hindu, Anaknya Kasih Tanggapan Sampai Bawa-Bawa Iblis
“Memang Indonesia itu beragam, bertoleransi dengan baik. Jangan mayoritas itu menjadi mayoritas yang angkuh, kemudian tidak toleransi dengan minoritas,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: