Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gatot Nurmantyo Jawab Kritik Keras Agum Gumelar: Berarti Dia Menyimak Apa yang Saya Sampaikan

        Gatot Nurmantyo Jawab Kritik Keras Agum Gumelar: Berarti Dia Menyimak Apa yang Saya Sampaikan Kredit Foto: Instagram/Gatot Nurmantyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akhirnya buka suara menjawab kritik keras dari seniornya, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) Jenderal (purn) Agum Gumelar.

        Dimana Agum pada September 2021 lalu bilang, bahwa Gatot terlalu tergopoh-gopoh dalam membuat statemen. Hal ini disampaikan Agum merespon pernyataanGatot mengenai komunis yang menyusup ke TNI.

        Gatot Nurmantyo mengatakan, respon yang diberikan Agum merupakan tanda bahwa dia menyimak dengan baik apa yang disampaikannya. Baca Juga: Rocky Gerung Yakin Jokowi Lengser Sebelum 2024, Nama Rizieq Shihab Disebut

        “Dia berarti menyimak apa yang saya sampaikan. Dia berarti menyimak benar juniornya ketika menyampaikan pendapat,” kata Gatot di saluran Youtube Akbar Faizal, dikutip Populis.id, Jumat (29/10/2021).

        Gatot tidak marah atau merespon dengan keras kritik Agum, dia justru berterima kasih lantaran merasa diperhatikan oleh seniornya.

        “Saya justru terima kasih. Kenapa, karena senior saya itu bisa beri penjelasan dengan rinci," ucapnya.

        Gatot mengaku sangat menghormati seniornya tersebut, kritikan yang diutarakan kepadanya bakal di jadikan pelajaran.

        “Kalau dia berikan koreksi-koreksi, sebagai senior wajar-wajar saja. Apa yang bikin saya marah. Berarti beliau baik.”

        Dia bahkan mengaku jika sewaktu-waktu diminta untuk menemui Agum, maka dirinya tidak akan menolaknya.

        “Perintah saja saya pasti saya datang. Apalagi diundang,” katanya.

        Diketahui, Agum Gumelar sempat menyinggung apa yang dilakukan Gatot tak lain adalah bagian dari manuver politik untuk dirinya sendiri. Dia membaca Gatot memiliki hasrat atau ambisi politik ke depan.

        “Itu wajar, tapi saya ingatkan adik saya yang satu ini lakukanlah lewat jalur sistem. Jangan teriak-teriak di jalan,” katanya.

        Dia lantas membandingkan dengan Prabowo Subianto yang juga sama-sama dinilai memiliki agenda politik.

        “Apa yang dilakukan? Dia bentuk partai, dan berjuang di dalam sistem, tidak teriak-teriak di luar sistem, itu yang harus kita cegah,” katanya. Baca Juga: Klaim Banjir Jakarta Langsung Surut dalam Sehari, Anies Baswedan: Dulu Biasanya sampai 3-4 Hari

        Maka itu, ke depan dia menyebut kemungkinan akan coba berkomunikasi dengan Gatot. Bagi Agum, eks Panglima itu sebenarnya punya potensi bagus. Tapi dia menyayangkan dengan langkah yang justru ditempuhnya.

        “Dia adik saya, dia sebetulnya punya potensi, tapi dengan langkah keliru, saya sebenarnya kasihan dengan dia.” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: