Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ade Armando Buka-bukaan Strategi Menjatuhkan Anies dengan Cara ini...

        Ade Armando Buka-bukaan Strategi Menjatuhkan Anies dengan Cara ini... Kredit Foto: Facebook/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando mengajarkan strategi menjatuhkan atau mendelegitimasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka membuka pikiran masyarakat bahwa Anies bukan lah calon yang tepat untuk jadi Presiden Indonesia.

        "(Saat ini) walaupun Anies lebih tinggi tingkat keterkenalannya dibanding Ganjar Pranowo. Tapi soal keterpilihan masih tinggian Ganjar. Dikenal tidak berkolerasi akan disukai masyarakat," kata Ade di akun Youtube CokroTV.

        Kata Ade, masyarakat harus terus diberikan kesempatan bertanya terkait siapa sebenarnya sosok Anies Baswedan.

        "Dengan begitu membicarakan kelemahan dan kebodohan Anies harus terus dilakukan, biarkan masyarakat bertanya karena Anies jadi kandidat potensial untuk jadi capres 2024," tambahnya.

        Meski demikian, upaya membuka kelemahan Anies tak serta merta dilakukan dengan cara-cara yang jahat, seperti menyebarkan informasi hoaks dan menyerang sisi personalnya terkait identitas Anies sebagai seorang Arab.

        "Mengungkapkan kebodohan Anies tak sama dengan mencari-cari kesalahan, mengkritik Anies tak sama dengan menciptakan hoax tentang Anies. Hal itu memang bermanfaat untuk menjatuhkan Anies. Akan tetapi memanipulasi informasi, berbohong tentang Anies tak boleh dilakukan; karena itu jahat, kita boleh tidak suka dengan Anies, tapi gak boleh jahat," tambahnya.

        Selain itu, lanjut Ade, penyebaran hoaks untuk jangka panjang justru akan merugikan para oposan Anies, karena hal ini akan menjatuhkan kredibilitas para pengkritik mantan Mendikbud itu.

        "Bahayanya nanti orang akan mengeneralisasi bahwa semua yang mengkritik Anies itu lebih besar kebenciannya ketimbang melakukan kritik obyektif," tegasnya.

        "Kita juga tak boleh menyerang dengan mengaitkan terkait kearabannya dia, kita tak boleh menyerang SARA. Serangan rasis nanti akan jadi boomerang, para pengkritik Anies harus sadar bahwa kritik obyektif sudah cukup untuk mendelegitimasi Anies, kita jatuhkan Anies karena kebodohannya sendiri," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: